"Nah, aku sudah selesai memilihkan design kali ini. Kurasa aku juga sedang memiliki waktu senggang. Apa kamu mau berkunjung ke kantorku sekatang juga? Mumpung kita masih bertemu." Tawar David.
Nea sedikit melongo mendengar ajakan David yang tiba-tiba. Mengapa pria itu jadi lebih berani dan friendly dengannya?
Senang juga sih ketika mengetahui David membuka peluang besar untuknya bisa mendekatkan diri, tapi Nea juga sedikit was-was dan takut. Karena ia sudah melihat bagaimana perlakuan David ketika menyuntikkan racun pada raga Ezra di rumah sakit.
Secara langsung, Nea sebenarnya juga sangat sadar bahwa ia sedang masuk ke kandang singa. Ia kini berada di posisi mangsa. Jadi Nea harus bisa menyamar dengan cara yang halus dan cantik. Agar ia tidak menimbulkan rasa curiga pada David.
Padahal kini di pikiran Nea sudah sangat negatif dam buruk. Bagaimana jika ia disakiti di sana? Apakah ia akan baik-baik saja pergi berdua saja dengan David? Tanpa Lita?