Happy reading
Namun, beberapa hari kemudian Berlian menerima telpon dari Jovita. "Lian, kudengar kamu akan pergi ke perayaan ulang tahun SMA. Benarkah?"
"Ya, aku akan pergi."
Jovita terdiam sesaat sebelum dia berkata dengan ragu. "Bukankah kamu sudah tahu mengapa mereka mengundangmu, Mengapa kamu mau datang?"
Berlian terkejut. Dia tahu alasan Alvo mengundangnya, tetapi saat ini dia bukan Berlian yang dulu. Tentu saja, Berlian yang sekarang akan membalas orang-orang yang mengganggunya. Jadi, mengapa harus takut untuk datang ke perayaan? Memikirkan hal itu, Berlian tertawa.
"Kamu tidak perlu khawatir. Itu hanya sebuah perayaan. Lagi pula, di sana banyak orang. Apakah kamu takut mereka akan mencelakaiku?"
Jovita mencibir. "Justru itu sangat berbahaya mengingat 4 tahun yang lalu, mereka mengira kalau kamu yang melakukannya. Siapa yang percaya selain aku? Alvo mengundangmu, agar bisa mempermalukanmu di depan orang banyak!"
