Happy reading
Suaranya hangat, lembut, dan sedikit rasa malu. Pembawa acara tertawa. "Maria sangat bijaksana. Tidak heran kamu bisa mendapatkan nilai yang sangat bagus saat itu. Aku dengar kamu awalnya ingin mengambil Academy of Arts pada saat itu, tapi kemudian kamu melewatkan kesempatan itu karena suatu alasan, Apakah itu benar?"
Senyuman di wajah Maria tampak redup saat disebutkan ini. Dia memaksakan senyum, "Memang benar, tapi itu semuanya adalahn masa lalu. Kita di sini untuk perayaan sekolah, jadi jangan bicarakan itu lagi."
Sikap pengertian dan baik hatinya segera memenangkan perhatian banyak orang. Bahkan, mereka yang awalnya mengejeknya karena tidak cukup cantik membungkam mulutnya sekarang.
Maria benar-benar sangat sopan dan beretika! Bahkan dia memendam dalam diam kesedihannya demi kebaikan. Untuk wanita yang baik hati begitu, memangnya mengapa kalau dia cukup cantik. Setidaknya baik hati.