Happy reading
Dia mencoba menarik tangannya pelan-pelan tetapi Rayn bergumam dan lengannya merengkuh pinggang gadis itu.
Tulang punggungnya langsung menegang tetapi Berlian tidak berani melakukan pergerakan secara mendadak. Dia mencurigai tingkah laku Rayn yang berpura-pura.
Berlian menunggu sebentar, dan merasakan keheningan di belakangnya. Dia duduk beberapa saat sampai dia yakin bahwa pria di belakangnya tidak bergerak, dia mengangkat tangan Rayn dengan hati-hati untuk memindahkannya.
Namun, tindakan tersebut langsung membuat Rayn bergumam. Lengan Rayn dengan cepat menariknya ke belakang, dia mengencangkan cengkeramannya di pinggang Berlian. Selain itu, tubuh Rayn menempel dengan tubuhnya, dan wajah tampannya dibenamkan ke rambut panjang Berlian. Seolah-olah dia adalah bantalan yang berukuran besar dan Berlian idak bisa berkutik.