Chereads / Berlian for Rayn / Chapter 12 - Apa yang terjadi?

Chapter 12 - Apa yang terjadi?

Selamat membaca.

Lalu, Berlian tersenyum dan berkata, "Bukankah aku masih punya waktu. Jangan terburu-buru?"

Rayn San memikirkannya lalu menyetujuinya.

Dia selalu menjadi pria yang memegang kata-katanya dan tidak pernah melanggar kata-katanya, tetapi bagaimanapun, waktu tersisa 24 jam lagi. jadi memang tidak ada terburu-buru.

memikirkan hal itu, Rayn San menatap Berlian dan tersenyum lalu melambaikan tangannya. "Baiklah, selamat malam, calon Nyonya San."

Berlian terdiam. Saat Aston Martin hitam melaju dari pandangannya, Berlian kembali ke apartemennya.

Setelah dia masuk dan merebahkan dirinya di sofa. Ponselnya berdering dan menampilkan notifikasi dari asistennya, Doris. Di dalam pesan itu bertulis bahwa dia menerima email dari Ceo Wings Star tentang rapat dadakan yang akan diadakan besok pagi bagi para meneger, dan mengingatkan Berlian agar tidak datang terlambat.

Setelah Berlian membalas pesan dari Doris. Dia membuka emailnya, dan melihat email yang dikirimkan oleh Alex Wilson.

Pekerjaan utamanya adalah manajer pemasaran di sebuah perusahaan hiburan milik Wilson.

Perusahaan itu merupakan bisnis pertama yang diberikan Alex Wilson kepada putranya Nicolas Wilson. Pada saat itu, perusahaan itu sedang mengalami tekanan yang berat. Jadi Berlian membantunya dalam beberapa kasus. Meode Berlian membuat Nicolas Wilson menjadi bersemangat.

Kemudian, ketika Berlian kembali ke negaranya, dia kehilangan permintaan Nicolas yang serius dan mengalih department pemasaran perusahaan itu. Sejak itu, manajemen perusahaan Wings Star Entertainment tidak mengalami masalah. Bahkan, dalam lingkungan industry yang semakin kejam dan kompetitif saat ini, perusahaan itu telah memperoleh pencapaian yang sukses. Hanya dalam 3 tahun, telah berkembang dengan pesat dari sebuah perusahaan yang kecil yang hampir tutup menjadi perusahaan media yang tidak memiliki pesaing selain International milik Rayn San.

Berlian bukan seorang jenius, dia belum pernah melakukan ini sebelumnya, dan mengapa dia bisa melakukan hal itu karena dia berbakat dan keseriusannya. Namun, Nicolas Wilson tidak mengungkapkan hubungan mereka.

Dulu Berlian pikir karena Nicolas tidak ingin hubungan mereka mempengaruhi pekerkjaan mereka oleh karena itu, dia kooperatir dengan Nicolas untuk merahasiakan hubungan mereka. Jadi selain Jovita, sahabatnya maka tidak ada orang yang tahu bahwa dia bekeja di perusahaan Wilson.

Sekarang setelah Berlian memikirkan hal itu, mengapa Nicolas tidak mengungkapkan hubungan mereka ke publik agar dia bisa mencari jalan keluar jika ada masalah seperti saat ini.

Apakah seorang pria mencintaimu atau tidak dapat dilihat sekilas dalam hal-hal seperti itu.

Memikirkan hal ini, Berlian tersenyum dingin.

Dia mengambil teleponnya dan mengirim pesan ke Alex Wilson. Lalu meletakan ponselnya di atas meja dan pergi ke kamar mandi.

Pada saat dia selesai mandi, dia telah menerima balasan dari Alex Wilson.

"Aku sudah menyiapkan apa yang kamu inginkan, jadi datanglah besok pagi jam sepuluh untuk menandatanganinya, dan itu akan segera berlaku."

Dia membalas pesan itu, "Baik. Terima kasih, Paman Alex."

Keesokan harinya, Berlian tiba di kantor pagi-pagi sekali. Begitu dia memasuki kantor, dia merasakan sesuatu suasana yang berbeda hari ini.

Semua orang saling berbisik tentang sesuatu, dan ketika mereka melihatnya masuk, wajah mereka berubah, dan menutup mulut mereka serta menatapnya dengan aneh.

Berlian mengerutkan keningnya dan memasuki ruangannya tanpa melirik mereka. Begitu dia duduk, dia menelpon Doris untuk datang menemuinya di ruangannya. Doris masuk dengan canggung dan menatap Berlian dengan rasa iba.

Berlian bersandar di kursi dan menatapnya dengan geli, "Apa yang terjadi? hanya 2 hari tidak melihatmu. Kenapa kamu menatapku seperti itu?"

Doris tersenyum canggung dan berkata, "Manajer Berlian, apakah anda sudah mendengar berita sebelumnya tentang hari ini?"

Berlian mengangkat alisnya lalu dia mengambil gelas dan menuang air dengan santai. Dia berkata dengan ringan, "Tidak! Apa yang terjadi?"

"Uh… tidak ada, hanya saja aku mendengar bahwa akan ada karyawan baru di perusahaan hari ini, dan sepertinya dia juga akan bekerja di departemen kita."

"Oh ya? Apakah semua orang tau?"

"Aku juga mendengarnya dari percakapan biasa dengan seseorang di departemen SDM, dan orang yang datang adalah senior di dunia pemasaran yang tampaknya cukup senior dan telah menangani kasus untuk banyak artis papan atas."

Doris berhenti sejenak sebelum menatap Berlian bingung dengan sedikit rasa malu di matanya.

"Manajer Berlian, apa menurutmu Tuan Nicolas Wilson telah mempekerjakan orang itu?"

Semua orang di perusahaan tahu bahwa departemen pemasaran Wings Star sekarang dipimpin oleh Berlian, dtetapi mereka tidak tau apa latar belakang Berlian karena dia tidak menujukan dirinya, karena dia terlalu rendah hati, dan selain urusan resmi, dia hampir tidak mengatakan apa-apa lagi di perusahaan.

Tapi apa pun latar belakangnya, bagaimanapun juga usianya ada di sana, seberapa besar senioritas yang bisa dimiliki seorang gadis berusia dua puluhan?

Dalam industri senioritas ini, siapa yang percaya bahwa Nicolas mempekerjakan seorang ahli itu di bawah Berlian?

Jika bukan sebagai bawahan, maka hanya…Berlian akhirnya mengerti mengapa semua orang menatapnya dengan begitu aneh hari ini. Dia menyembunyikan emosi di bawah matanya, dan tersenyum ringan, "Baiklah. Kamu boleh pergi sekarang!"

Setelah Doris pergi, Berlian merenung sejenak, lalu tertawa. Lalu mengemasi barang-barangnya dan dia mengambil amplop yang sudah dia siapkan dari tasnya. Setelah itu, dia menuju ruang pertemuan.

Jam menujukan pukul 9 pagi. Seluruh ruangan meeting telah dipadati oleh manager dari perusahaan Wings Star. Begitu dia masuk, sebagian menyapa Berlian dengan ramah dan sebagian lagi hanya basa basi.

Meskipun keterampilan yang dimiliki Berlian selama 3 tahun terakhir telah meyakini orang banyak, tetapi masih ada sekelompok orang yang merasa bahwa Berlian tidak pantas menduduki jabatan itu.

Berlian tidak perduli dengan pemikiran mereka. Dia berjalan ke tempat duduknya. Pada saat itu, pintu ruang konferensi dibuka sekali lagi, dan ketika dia menoleh, melihat Nicolas Wilson masuk dengan sekelompok orang.

Ekspresi Berlian langsung membeku.

Selain dua sekretarisnya, ada juga Maria dan manajernya, Celine Tang, yang mengikuti di belakang Nicolas Wilson. Semua orang tau siapa Celine Tang. Dia juga kurator tingkat atas dari generasi terakhir semuanya dipromosikan olehnya dan itu merupakan pencapaian yang luar biasa.

Hanya saja setelah transisi menjadi agen, dan tidak ada yang berhasil menjadi artis besar. dia Mungkin itu karena perubahan industri yang terlalu cepat atau tidak menyesuaikan diri. Satu-satunya artis yang cukup popular adalah Maria Zein.

"Ternyata wanita yang dipekerjakan Nicolas adalah Celine Tang?" Berlian mengejek dari sudut bibirnya. Para eksekutif lainnya sedikit bingung ketika mereka melihat Maria dan Celine.

Semua orang tau siapa itu Maria Zein. Dia adalah artis yang terkenal meskipun sudah 4 tahun yang lalu. Dia adalah mutiara bagi keluarga Zein. Tentu saja, dia mendapatkan dukungan yang kuat dari keluarganya meski dia mengandalkan agen dari mana saja tetapi dia telah memiliki studionya sendiri. Sumber daya yang kurang akan didorong dengan sejumlah uang.

Namun, tidak ada yang tau tentang Celine Tang. Hanya orang-orang lama saja yang mengenali Celine Tang. Kemunculan Celine Tang menjadi rumor pagi ini. Mereka akhirnya menyadari apa yang terjadi.

Mereka menatap Berlian dengan simpati. Siapa pun dapat melihat bahwa Berlian benar-benar membantu dengan perusahaan.

3 tahun lalu, ketika perusahaan berada dalam kritis. Dia bergabung dan berhasil menangani masalah itu. Berlian bekerja dengan tekun dan teliti. Selain itu, dia menangani banyak masalah di perusahaan. Siapa lagi yang diminta solusi jika bukan Berlian?

Namun setelah perusaan berkembang, dia malah disingkirkan. Siapapun akan marah dan kecewa dengan tindakan itu. Tetapi ada orang yang senang atas penderitaan Berlian. Orang-orang yang tidak suka dengan Berlian, langsung maju menyambut Maria Zein dan Celine Tang dengan senyuman manis mereka.

Bersambung