Chereads / A Special Indigo Girl / Chapter 10 - Chapter 10

Chapter 10 - Chapter 10

hari-hari berlalu hingga berganti bulan ke bulan, Raina dan Axel semakin dekat tentunya banyak ciwi-ciwi alay yg iri dengan Raina karena bisa dekat dengan Axel... tapi kini Raina tak memperdulikan pendapat mereka karena hati nya benar-benar sudah di ambil oleh Axel.

untuk Fara dan Dito mereka sudah berpacaran kurang lebih sekitar 2 minggu.

Axel, Fara dan Dito masih belum mengetahui kalau Raina sebenarnya indigo Raina benar-benar masih menutupinya dengan sangat rapat hingga tidak ada yg curiga. Axel sempat curiga dengan banyak nya alat-alat atau bahan-bahan penangkal makhluk halus di rumah Raina. namun, hal itu langsung di alihkan oleh kedua orang tua Raina... orang tua Raina sempat ingin memberi tahu Axel tetapi dilarang oleh Raina.

banyak kejadian yg di alami Raina belakangan ini, tetapi Raina merasa semakin kuat untuk menghadapi aura negatif yg ada di sekitarnya semenjak dekat dengan Axel.

kata nenek Raina jiwa yg di miliki Axel adalah jiwa yg kuat, karena itu makhluk gaib tidak bisa menyentuh nya atau mendekati nya makanya Raina tidak pernah merasakan aura negatif jika sedang bersama Axel. memang jodoh tak kan kemana dan saling melengkapi xixixixi...

RAINA POV~

aku melewati hari demi hari bulan demi bulan, tak menyangka bahwa aku akan jatuh hati dengan Axel. aku selalu merasa sangat di cintai oleh nya aku selalu merasa aman dan nyaman di dekatnya... siapa sangka aku bisa merasakan seperti itu. Fara sahabat ku juga sudah menjalin hubungan dengan sahabatnya Axel yaitu Dito, mereka memang sangat serasi dari dulu Dito selalu menatap Fara dengan tatapan penuh cinta semoga saja hubungan mereka selalu mulus.

mereka belum tau bahwa aku sebenarnya berbeda, aku takut masih sangat takut untuk mengatakannya dan untuk menerima reaksi mereka. aku takut jika aku di jauhi, aku benar-benar takut kehilangan mereka... mereka selalu ada bersama ku di dalam suka maupun duka sangat berat bagi ku untuk mengungkapkan nya. aku tau mereka bukan orang yg seperti itu tetapi aku tetap takut dan tidak ada yg bisa meyakinkan ku. aku harap semua baik-baik saja sampai akhir hayat.

AXEL POV~

akhirnya aku semakin dekat dengan pujaan hati ku El, setiap detik nya rasa cinta ku semakin mendalam padanya... aku benar-benar tergila-gila oleh nya. apapun kekurangan nya apapun duka nya aku akan selalu bersama nya cinta aku sangat dalam untuk nya. aku ingin segera menikahi nya aku ingin segera dia menjadi milikku seutuhnya, aku takut jika dia di ambil oleh laki-laki lain. tetapi, jika aku tak bisa bersamanya aku akan tetap mencintai nya itulah janji ku. semoga aku dan El cepat bersatu dan bahagia bersama selamanya.

2 bulan kemudian...

-KAMPUS-

Fara dan Dito sebentar lagi akan mengadakan acara pertunangan mereka, Raina sangat bahagia akhirnya sang sahabat bisa mendapatkan pujaan hatinya.

"aku seneng kamu akan tunangan, tapi aku juga sedih karena sahabat ku akan di ambil oleh orang lain" ucap Raina.

"Rey aku tetap menjadi Fara mu jangan khawatir, dan kamu harus sangat bahagia di acara ku nanti ya" ucap Fara sambil memeluk Raina.

"iya aku akan sangat bahagia" ucap Raina bahagia sambil membalas pelukan sahabatnya itu, beberapa saat kemudian pelukan di lepas.

"berarti kamu sebentar lagi juga akan menikah?" tanya Raina.

"iya dong Rey kan kalau sudah tunangan ga baik jika jarak waktu menikah nya lama dari hari tunangan itu" ucap Fara.

"kamu akan berhenti kuliah?" tanya Raina lagi.

"tidak, aku sudah membicarakan dengan Dito kita tetap menikah dan tetap kuliah... kita juga memutuskan untuk menunda kehamilan ku sampai lulus nanti" ucap Fara membuat Raina lega.

"yasudah, intinya kalau ada yg kamu ga setuju atau bagaimana harus di bicarakan dengan Dito ya... dia kan akan menjadi suami sekaligus imam mu nanti" ucap Raina.

"iya Rey aku selalu ingat itu" ucap Fara tersenyum hangat.

"bagaimana hubungan mu dengan Axel?" goda Fara.

"loh? hubungan apa? aku sama Axel kan gak ada hubungan apa-apa... kita ya gini-gini aja seperti yg kamu tau" kata Raina.

"aku kira sudah ada perkembangan jadi pacaran gitu atau mau langsung nikah juga boleh hihi" ucap Fara meledek Raina yg pipi nya mulai memerah akibat malu.

"apasih Far, udh ah dikit lagi dosen nya masuk tuh." ucap Raina langsung mengecek tugasnya. Fara pun terkekeh lalu tersenyum hangat melihat sahabatnya yg sedang jatuh cinta itu.

jam istirahat sudah tiba, Raina dan Fara ke kantin kemudian bergabung dengan meja Axel dan Dito. Dito yg melihat calon tunangannya tersenyum penuh cinta dan di balas senyum penuh cinta juga oleh Fara.

"aduh yg mau tunangan berbunga-bunga banget" ledek Raina.

"biarin aja, memang nya kamu sama yg di samping mu tuh gitu-gitu aja hambar banget gak ada kemajuan" sindir Dito.

Raina terdiam, karena Raina pikir jika meladeni ucapan Dito disangka nya sangat berharap lebih sama Axel.

posisi duduk mereka itu Dito dan Axel berhadapan, di samping Dito pastinya Fara dan di samping Axel ya sudah pasti Raina.

Axel yg tersindir pun hanya berbicara dalam hati.

'enak aja gitu-gitu doang, aku malas pacaran kelamaan mending langsung nikah ajalah... liat aja nanti pas acara tunangan kalian aku juga ikut tunangan biar kalian terkejut dan tidak meledek kami lagi, kan kasihan my baby honey di ledekin terus' batin Axel protes akan ucapan sang sahabat. lalu Axel menggenggam tangan Raina di bawah meja sehingga tak ada yg melihat. Raina yg tangan nya di genggam pun kaget langsung melihat ke arah Axel. Axel pun tersenyum manis dan mengusap punggung tangan Raina yg berada di genggaman nya.

"hayoo kalian berdua kenapa senyam-senyum gitu" goda Fara.

"yg senyum Axel bukan aku" ucap Raina kesal sambil melepas genggaman Axel dan menaruh tangannya di atas meja selagi makanan belum datang. tak lama makanan datang mereka langsung menikmati makanan masing-masing karena sudah sangat lapar. setelah waktu istirahat berakhir mereka langsung kembali ke kelas untuk melanjutkan mata kuliah sampai waktunya pulang.

bersambung ...

Happy reading guys 😘