di dalam mobil,
Raina menekuk muka nya menandakan bahwa ia sedang kesal dan bete... Axel mencoba untuk menggoda nya lagi.
"sayang muka nya jangan di tekuk gitu dong"
goda Axel.
Raina malah semakin kesal... Axel berpikir bagaimana caranya agar Raina bisa tersenyum lalu muncul lah ide-ide absurd dari otak nya Axel
"kalo di tekuk gitu makin gemes deh jadi pengen cium, sini cium" ucap Axel ingin menyentuh Raina.
"ehhhh" kaget Raina langsung berubah mimik wajahnya dari cemberut jadi tersenyum paksa.
"udh kan??? cepet anter pulang" ucap Raina sambil menekan kata-katanya.
"gitu dong senyum, markipul mari kita pulang" ucap Axel lalu melajukan mobil nya untuk mengantar sang pujaan hati ke rumah nya.
30 menit berlalu... kini mobil Axel sudah memasuki komplek perumahan Raina, hingga berhenti tepat pada depan rumah Raina. kemudian gerbang di buka kan oleh security di rumah Raina lalu Axel kembali melajukan mobil nya sampai di halaman depan rumah Raina. orang tua Raina pun langsung keluar untuk menyapa sang anak dan calon menantu hihi... Axel dan Raina turun dari mobil.
"sayang anak mama sudah pulang" ucap Mama Raina diiringi dengan senyuman kasih sayang begitu juga dengan papa nya.
"iya ma pa Queen sudah pulang" ucap Raina sambil menyalami kedua orang tua nya.
"om tante" sapa Axel sambil menyalami kedua orang tua Raina.
"nak Axel terimakasih ya sudah mengantarkan Queen pulang dengan selamat." ucap mama Raina.
"iya sama-sama tante lagi pula saya tidak akan membiarkan kan El kenapa-kenapa" ucap Axel membuat hati Raina dag dig dug tak Karuan, Raina memutuskan untuk masuk duluan karena takut nanti di goda oleh kedua orang tua nya.
"nak Axel terimakasih ya, om sangat tenang mendengar jika kamu tak akan membiarkan putri om kenapa-kenapa" ucap papa Raina.
"iya om gak perlu berterimakasih, om sama tante kan tau kalau Axel cinta sama El... jadi selagi Axel masih hidup Axel akan selalu menjaga El walaupun nantinya El tidak bersama Axel" ucap Axel sedikit menunduk.
"nak, tante sama om akan membantu kamu untuk mendapatkan cinta nya Queen...kami sudah percaya padamu jadi tolong jaga kepercayaan yg kami berikan ya" ucap mama Axel di angguki oleh sang suami tanda setuju akan ucapan istrinya.
"baik tante, kalau gitu Axel pamit dulu ya om tante sudah semakin malam" pamit Axel karena hari sudah semakin malam.
"iya nak Axel hati-hati" ucap kedua orang tua Raina.
"baik, selamat malam" ucap Axel lalu menaiki mobil nya dan segera tancap gas menuju rumah nya. waktu yg harus di tempuh Axel dari rumah Raina adalah 1 jam 15 menit, sedangkan jika dari Kampus hanya butuh waktu 45-50 menit. maka dari itu Axel tidak mampir di karenakan waktu perjalanan menuju rumah nya yg cukup memakan waktu itu.
ketika sampai di rumah, orang tua Axel menggoda Axel yg sehabis mengantarkan pujaan hatinya... sebelumnya Axel pernah cerita pada sang mama bahwa ia jatuh cinta pada seseorang wanita yg cantik, pintar dan berbakat.
FLASHBACK~~~
4bulan yg lalu, Axel sedang mengantarkan mama nya berbelanja di salah satu supermarket terdekat... mama nya penasaran sampai saat ini Axel tidak pernah berpacaran. saat sedang memilih belanjaan mama nya pun bertanya.
"boy, kapan kamu akan membawakan mama calon mantu... sudah seharusnya kamu mulai sekarang mencari calon pendamping hidup mu" ucap mama nya sambil melihat-lihat makanan yg berjejer di rak supermarket.
"maaf ma Axel tidak bisa menuruti mama untuk hal itu saat ini, tapi Axel sedang jatuh cinta loh ma jadi mama sabar aja ya"
sang mama yg mendengar ucapan sang anak yg mengatakan bahwa anak nya sedang jatuh cinta langsung berhenti dan fokus ke anak kesayangan nya itu.
"siapa? kamu sudah yakin jatuh cinta padanya??" ucap sang mama khawatir karena banyak perempuan sekarang yg tidak beres.
"mama kan tau Axel sangat pemilih sehingga baru kali ini Axel bisa jatuh cinta jadi mama gak perlu khawatir" ucap Axel meyakinkan mama nya.
"dia wanita yg sangat cantik, baik, santun, pintar, berbakat intinya dia berbeda dari yg lain ma... tapi dia sangat dingin jika dengan lawan jenis terutama Axel" sambung Axel.
"dingin?? ternyata masih ada juga wanita sekarang yg bisa bersikap dingin sama pria tampan" kata mama nya heran.
"iya ma, karena itu lah Axel semakin tertarik dengan nya... idaman Axel banget" ucap Axel sambil senyam-senyum sendiri. mama nya malah merinding melihat anak nya yg senyam-senyum sendiri.
FLASHBACK END~~~
sebenarnya jika bukan karena orang tua Raina yg meminta izin untuk meminta Axel mengantarkan Raina pulang, sang mama pasti tidak akan tau siapa yg di puja anak nya itu. mama Axel senang karena perempuan yg dicinta anak nya adalah Raina... karena mama Axel sangat menyukai Raina bahkan mengagumkan nya, sehingga ia sangat setuju dengan pilihan Axel bahkan disuruh cepat-cepat nikah kalau bisa di nikahi paksa si Raina nya kalau Raina tak mau.
bersambung...
Happy reading guys 😘