"Maaf," Farez kembali mengucapkan kata maafnya dengan suara sangat lirih. Bukannya ia tak mau mengakui identitas aslinya, hanya saja ia benar-benar tak mau mengganggu kegiatan Lucas. Tapi ternyata pemikirannya tidak sependapat dengan pemikiran kakaknya, justru pria itu malah marah padanya. Tidak, ia bersalah dan kata maaf adalah hal utama yang pantas ia ucapkan. Entah akan dimaafkan atau tidak, setidaknya ia mau mengakui kesalahannya.