Hari kian larut, malam ini Marlyna beserta Firda dan juga Chandra menyiapkan sesuatu yang spesial untuk Andra. Sebuah pesta kecil-kecilan yang mungkin bisa menyenangkan hati lelaki arogan itu.
Semua perlengkapan dan persiapan untuk pesta malam ini pun sudah Marlyna siapkan, dia membobol celengan yang sudah lama dia tabung untuk jalan-jalannya ke luar negeri hanya untuk sang kekasih. Kue, cemilan, bir, wine dan beberapa hiasan di dinding gadis ini beli dengan uangnya sendiri. Tidak masalah, asalkan Andra bisa bahagia karena Marlyna mengingat hari bersejarah di dalam hidupnya.
"Hey kadal mesir! rasanya hiasan ini seperti pesta untuk anak SD. Apa kau tidak terlalu berlebihan?" tanya Firda cemas.
Marlyna tertawa bangga. "Tentu saja tidak! kau tahu? tadi pagi dia datang ke kantor menggunakan stelan berwarna pink. Wah benar-benar konyol !" ucap Marlyna.
"Stelan pink? Andra memakai stelan pink? hahaha ... hey kau bercanda?!" tanya Chandra syok.
"Aku serius!!" tegas Marlyna.
