Dimas menatap rumah di depan nya dengan nyalang,Langkah nya ragu untuk melangkah tapi hati nya begitu ingin untuk masuk.Berkali kali Dimas harus menghela nafas nya karena rasa takut yang menyergap nya,dia sangat ingin menemui penghuni rumah ini tapi hati nya begitu ragu sekarang.
"Jika bukan sekarang,kapan lagi." Hati kecil nya terus berontak mengatakan itu,akhirnya Dimas memutuskan untuk menekan bel rumah di depan nya ini,di tekanan pertama tidak ada respon lalu yang kedua baru terdengar suara dari dalam.Hati Dimas bergetar hebat menunggu.
Ceklek.
"Siapa?"
Dahi Dimas berkerut saat melihat seorang Wanita yang tidak dia kenal yang membuka pintu untuk nya,sekali lagi Dimas mencek nomor rumah yang di berikan Sisca waktu itu dan benar dia tidak salah sama sekali.
"Hm kediaman Sisca?" Tanya Dimas ragu,Wanita itu mengangguk dengan pelan.
"ingin apa?" Tanya nya,Dimas mengamati Wanita itu,terlihat lebih muda dari Sisca.