"Kita mau kemana Ray?"
Sedari tadi mata Karina di tutup oleh Rayhan,dari mereka turun dari mobil Rayhan tidak melepaskan sedikitpun kain yang menutup mata Karina.
"Nanti kamu akan tahu." Bisik Rayhan dan membuat Karina merinding,setelah dia pulang bekerja Rayhan langsung mengajak pergi ke suatu tempat,dan saat mereka sampai Rayhan sudah memasangkan kain ini di mata Karina.
"Kamu nggak mungkin jatuhin aku ke jurang kan?" Tanya Karina ngeri,ya mungkin saja Rayhan menyimpan dendam kepada nya dan mendorong nya ke jurang.Rayhan tertawa kecil,dia mencubit pipi Karina dengan gemas.
"Pikiran kamu itu terlalu jauh,daripada aku mendorong kamu ke jurang lebih baik aku mengurung kamu di kamar."
"Ih itu sama aja,aku takut sekarang Ray." Karina memegang tangan Rayhan dengan erat saat kaki nya mulai menapaki sesuatu yang keras dan menanjak.
"Apa masih lama?" Tanya Karina lagi,Rayhan menghembuskan nafas nya Karina menjadi sangat cerewet sekarang.