Katakanlah seisi semesta tahu betapa luasnya samudra
Namun tak ada yang tahu betapa luas dan dalamnya relung hati
Tak ada yang mengerti di kala hati menjerit dan bercerita tentang kepedihannya sendiri
***
"Kalau kamu mau, kamu bisa minum semua air jeruknya karena yang aku gak keberatan untuk ngasih yang aku punya untuk kamu." Bisik Winner.
Winner membuat ku tersentak dengan ucapannya yang membuat ku salah tingkah. Aku rasa itu reaksi yang wajar karena siapapun yang mendengarnya pun juga akan menjadi malu. Aku tak menyangka bila Winner akan berkata seperti itu.
Tatapan ku dan Winner bertemu sesaat. Winner memperlihatkan senyumannya yang menurutku aneh.
"Ekhemmm…." Aldo sengaja berpura-pura batuk dan membuatku sadar jika di sini Aldo sedang memperhatikan kami berdua. "Winner, kalau kamu suka sama Ruby, apa susahnya tinggal ngaku aja?"
"Aldo, dia ini gak mungkin suka sama aku." Bantah ku. Tentu saja aku harus membantahnya karena aku tak ingin pasaran ku jatuh.