Apa yang ku lakukan agar hujaman pedang itu tak menembus jantung ku?
Apa aku hanya masa lalu yang hanya tertimbun dalam puing kenangan?
Apa bisu adalah pilihan yang terbaik untuk kita?
Ruby Amara
***
"Kalau bukan kamu, aku tanya ke siapa lagi?" Ujar Aldo sambil tersenyum.
"Eh?" Jujur saja aku tak tahu harus bagaimana karena bagiku Aldo masih ada di hatiku namun apa yang dapat kulakukan? Aku sudah menyerah. Walaupun kenangan tentang Aldo adalah hal yang menyakitkan namun aku tak bisa menyangkal jika kenangan itu jua yang membawaku sampai di titik ini. "Uhm, aku baik-baik saja. Ada apa memangnya?" Aku balik bertanya pada Aldo.
"Aku liat kamu kayaknya mikir berat gitu."
Aku menarik nafas sejenak dan tersenyum pada Aldo mencoba menyamarkan rasa sepi yang ku rasakan. Batin ku berkata luka ini cukup aku yang menanggungnya.
"Enggak kok. Mungkin cuma perasaan kamu saja."