Siapa pemilik wajah dalam topeng indah berhias bahagia?
Memang kebahagiaan adalah hiasannya namun topeng itu tetaplah akan tersingkap
untuk memamerkan cacat yang tersembunyi dibalik nestapa yang terekam oleh sang waktu.
***
Saat membuka mata, aku melihat Winner yang masih duduk di kursi driver. Aku membutuhkan beberapa saat untuk mengumpulkan nyawa, saat ku rasakan sesuatu yang hangat menutupi tubuh ku. Winner dan aku masih di dalam mobil namun sekarang sepertinya kami sudah berada di parkiran. Kaca mobil seperti sengaja dibuka dan mesin mobil telah dimatikan. Entah berapa lama udara dingin sudah menelusup masuk hingga menyentuh tulang.
"Winner?" Aku memanggil namanya tanpa sadar sembari berusaha untuk duduk kembali.
"Kamu udah bangun?" Tanya Winner tenang. Winner terlihat mengantuk dan membiarkan musik tetap mengalun dengan volume yang kecil yang terkesan lembut.
"Uhm." Jawab ku sambil mengusap kedua mata yang hanya ingin tertutup.
