"jangan jangan dia?? neneknya kali ya" ucapku bingung tapi kenapa kayak kenal ya?
Setelah beberapa menit lily masuk membawa makanan dan minumannya
"reina bukain pintu" ujarnya
"bentar" aku datang sambil membukakkan pintu
"yang lain masih belum siap siap? " tanya lily sambil meletakkan minuman dan cemilan dimeja
"iya katanya si bagas ama diva mau nyusul"
"kalau lastry? " tanyanya
"belum tau kurasa anak itu gak bisa datang" jawabku kecewa
"iyasih biasanya dia kan sibuk,anak satu satunya" ujarnya
Dari bawah terdengar suara mama berteriak
"lily teman mu ini datang" teriaknya
"tunggu ma aku turun kebawah, dia menghadapku lalu berkata rein gw turun dulu ya" ucapnya sambil pergi keluar
"aku masih terus memerhatikan foto keluarga lily, kenapa begitu familliar? terutama foto wanita itu" gumamku sambil menunjuk wanita yang kusangka neneknya lily
"aku datangg,bawa dua orang telat ini" ucap lily girang
"hehehe sorry telat" ucap diva
"iya gw bangun tidur" ujar bagas sambil mengucek matany
"hahah sans aja" ucapku santai
"nah satu orang lagi mana? laatry udah pasti gak bisa kan? " tanya lily
"oh kurasa dia tak bisa soalnya dikelas pas pulang di marah mungkin saja dia kecapean dan ketiduran" ucapku menenangkan lily.
"oh oke kalau begitu nah terus kita kan ada coso satu lagi nih raka udah gak ada kalau gak salah total cowo 3 kan? dan cewenya 4? yakan" tanya lily ragu
"iyaa kalau gak salah raka, bagas, panji, diva,gw,lastry dan reina" balas lily
"iya bener" tambah diva
"berarti panji doangkan yang belum? " tanya bagas
"iyaa" balas diva
"bentar gw chat" ucap bagas
"oke" balasku
Setelah menunggu 10 menitan akhirnya panji datang, sangat sangat memakan waktu
"lilyy" teriak panji dari bawah
"lilyy temanmu nih" panggil mama
"iya iya ma lily datang" balasnya sambil keluar kamar
"eh rein itu foto siapa disamping mu? " ucap bagas sambil menunjuk kefoto keluarga lily
"oh itu foto keluarga besar lily" ucapku
"oh begitu" balasnya ditempat
"hai hai hai gaes sorry lama nih gw dah baca sipanji tukang telat kemaren pas dicafe jugak lo telat! " ujar lily tegas
"yaa sorry guys gw kan sibuk" balas panji mengalihkan pandangan
"dah dah ayok mulai" ajak diva
"bentar gw ambil buku" ucap lily
"eh li ini foto keluarga besar lo? " tanya bagas
"iya memangnya kenapa?" tanya lily sambil membawa buku lalu duduk
"oh ini siapa?" menunjuk wanita yang kusangka neneknya
"oh itu nenek gw" balas lily
"cakep banget nenek lo" tambah panji
"iya kan gw aja ngakuin memang cantik dia,kata mama gw nenek gw itu dulu kerja dikerajaan gitu" ucapnya bangga
"ah masa lo boong ya? tapi kalau dilihat lihat nenek lo mirip lo ya li walau dah tua tapi tetep mirip" ucap bagas sambil memerhatikan wajah lily
"iya gw sering banget denger kalau gw ini mirip banget sama nenek gw bahkan pernah dikira nenek gw itu emak gw" balasnya bangga
"yaelah tapi bedanya muka lo itu kek galak gitu, muka nenek lo kek lembut adem dilihat gak kek cucunya" ujar panji mengejek
"ck, ntar lo sukak ma gw hati hati aja loh ya" balas lily pede
"eh udah dong malah bahas keluarga lily kapan mo selesai? udah jam 4 loh ini" ujar diva kesal
"ya sorry kali basa basi dulu biar gak stress liat ni soal" balas lily
Tanpa sadar kami menghabiskan waktu hingga malam pun tiba
tring tring tring bunyi hp panji
"eh gw mo ngangkat telfon dulu ya" ucao panji sambil membawa handphone
"iya silahkan" ujar lily
"oke" pergi menelpon
"eh guys keknya gw mo pulang nih mama gw dah nelpon soalnya dah jam 8 malam" ucap panji
"eh gw jugak numpang ma lo panji lo pake mobil kan? gw ikut dong" ujar bagas memohon
"yaelah ayo lah,kami turun duluan ya nunggu di luar aja" ujar panji sambil membereskan buku dan tas
"kami duluan ya guys" ujar bagas
"biar gw anter ampe pintu" ujar lily
"eh gak usah kami bisa kok" ucap panji
" gak papa gw tuan rumah disini" sambil mendorong mereka keluar kamar
"rein lo nginep? " tanya diva tersenyum
"gw rasa iya tapi gw harus telfon dulu emak gw" ucap ku
"oke, kalau gw mah dah izin" balas diva bangga
"gw izin telpon emak gw dulu ya" ucapku
"iya telpon disini aja"
"iya iya gw telfon disini" ujar ku sambil menelfon dengan mama
Setelah menelpon dengan mama sekitar 5 menit akhirnya ku bebas gumamku senang
"sorry guys tadi lama nganterin mereka soalnya nunggu panji dijemput juga" ucap lily sambil membereskan buku
"kami nginap disini li boleh kan? " tanya diva
"boleh dong kalian bawa baju? dah izin kan? " tanyanya
"iya udah kok" jawabku
"gw gak bawa baju,pinjem baju lo dong" ujar diva meminta
"iya gw jugak gak papa kan? " ujarku meminta juga
"demi alek kagak ngapa ngapa tapi lo mikirlah sahabat" balasnya tersenyum
"yakali gak boleh li" ujar diva
"becanda doang,boleh boleh kalian belum mandi kan? mandi sana" sambil melemparkan kami baju
"gw duluan rein" ujar diva lalu pergi
"ya pergilah" balasku sambil tiduran
Setelah kami mandi dan pakai baju akhirnya rebahan sampe pagi!
"eh gaes kalian mau denger cerita dari buku nenek gw gak? " tanya lily dengan nada berharap kami mau
"boleh boleh" jawabku santai sebenarnya alasan aku mau karena aku penasaran dnegan neneknya
"baiklah,sebelum itu jangan kira ini dongeng ya" ujarnya sambil membukak buka nya
"kita mulai ya" ujarnya sambil tersenyum
hai alyn harap kalian nyaman saat membaca cerita ini dan paham dengan alurnya alyn minta maaf sepertinya alyn akan telat updat mungkin alyn akan update seminggu 2 kali karena alyn persiapan ujian mohon dimengerti:(
jangan kupa vote dan beri komen mendukung seputar cerita alyn terimakasih!!!!