BOOM!
Feli langsung merasa kalau Feli punya bakat di bidang akting. Gimana enggak, seorang guru killer langsung percaya dengan alasan Feli dan malah nyuruh Feli untuk istirahat di UKS. Ya jelas, dengan senang hati kalau begitu mah. Sumpah ya, mungkin setelah ini Feli bakalan ikut daftar audisi casting buat main film.
Masih dengan wajah mengenaskan, Feli pun berangsur-angsur meninggalkan kelas. Yang Feli rasain? Lega banget. Tanpa menunggu basa-basi, Feli langsung menuju ke arah kantin. Gak usah berpikiran macam-macam, Feli cuma mau beli makanan buat dicemilin sembari menunggu Alka datang.
Feli datang ke atap sekolah dengan membawa dua kresek hitam. Isinya jajanan semualah, maklum Feli kan anak holkay. Anaknya orang tajir. Kalau bahasa anak muda sekarang mungkin anak sultan.