Kini, terlihat Alka yang tengah mengepalkan kedua tangannya. Ia kemudian berlari menjauh dari pandangan Riki, kemudian disusul oleh Livia yang sepertinya mengejar Alka. Detik itu juga, Riki langsung menghela napasnya.
"Sepertinya gue tahu, apa yang lo rasakan waktu itu. Makanya, lo cepat-cepat balikin gelang yang pernah lo rebut itu ke gue," pikir Riki.
Ia pun segera melepaskan pelukannya dengan Feli. Meskipun wajah wanita di hadapannya ini mirip sekali dengan wanita yang sangat disukainya, tetapi tetap saja, Riki tak memiliki perasaan apapun terhadapnya. Yang tersisa hanyalah rasa sakit, akibat cintanya tertolak di masa lalu.
"Feli, gue perlu ngomong sama lo, tapi gak di sini," cetus Riki. Setelah melihat Feli menganggukkan kepalanya, ia pun segera bergegas menarik tangan wanita itu ke tempat yang lebih sepi.
Tujuh tahun yang lalu.…