"Gak! Lo pasti lagi sekongkol ya sama Alka? Lo kan sapupunya Alka! Pasti lo disuruh ngaku-ngaku, biar gue jadi suka sama lo, dan membiarkan Alka hidup bahagia dengan Feli kan?" tuduh Lian. Riki menautkan kedua alisnya.
"Maksud lo, Lian? Ini beneran gelang gue!" cetus Riki.
"Gak mungkin! Jelas-jelas itu Alka duluan yang pake. Kalau memang Alka yang menyuruh lo buat pura-pura jadi cinta pertama gue, bilang ke dia, kalau dia salah! Cuma Alka lah cinta pertama gue!" pekik Lian.
"Mungkin dia gak mengenali gue, tapi gue jelas mengenali dia. Dia memiliki senyum yang sama dengan orang yang pernah menyelamatkan gue. Dia juga punya gelang itu," ucap Lian.
"Namun, kalau ternyata Alka memang merasa risih berada di dekat gue, bilang ke dia, gue pasrah aja. Gue pasrah. Kalau itu membuat dia bahagia, gue rela dan ikhlas kok. Gue mencoba merelakan Alka bahagia meskipun itu bisa sangat menyakiti hati gue." Air mata Lian meluncur mulus dari pelupuk matanya.