Bel sekolah telah berbunyi. Secara refleks, murid-murid pun berseru girang. Seakan-akan tidak sabar untuk segera pergi meninggalkan suasana pembelajaran yang membosankan tersebut.
"Baiklah murid-murid, mohon maaf jika saya ada salah kata dalam mengajar ataupun ada perbuatan yang tidak berkenan bagi kalian, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Selamat istirahat, saya pamit, dan sampai ketemu lagi Minggu depan!" seru seorang guru perempuan.
Setelah guru tersebut pergi meninggalkan kelas, para murid pun segera berbondong-bondong untuk pergi meninggalkan kelas. Sementara Lian, ia dan teman semejanya Melly, harus pergi ke kantor guru untuk mengumpulkan tugas dari jam kosong sebelumnya.
Sembari menapaki lantai koridor, Melly pun membuka suara. Ya, Lian tahu, Melly itu paling anti sama suasana canggung ataupun suasana hening. Jadi sebisa mungkin, ia akan berusaha untuk membuat topik agar suasana kembali berjalan normal.
