"Lo pengen tahu gak alasan kenapa Feli pantas diperlakukan seperti itu?" tanya Alka. Lian menautkan kedua alis Lian, membentuk perempatan siku-siku di dahi Lian.
"Maksud lo apa?" tanya Lian. Bentar deh, sebenarnya ada apa sih ini?
"Feli sudah merusak tatanan hidup Lian. Gara-gara dia, nyokap Lian jadi protektif sama Lian," ujar Alka. Tentu saja Lian kaget mendengar penjelasan dari Alka, sefatal itukah kesalahan Feli? Kok Lian gak tahu tentang ini?
"Tunggu-tunggu, maksud lo gimana sih ini? Lian gak ngerti deh," sahut Lian bingung.
"Lian bakal turutin permintaan lo, asalkan lo juga mau turutin permintaan Lian," ujar Alka. Tanpa berpikir panjang, Lian pun langsung menganggukkan kepala Lian berkali-kali.
"Oke-oke! Demi Feli, Lian bakal lakuin apapun deh buat lo, Lian janji," ujar Lian penuh semangat.
"Lo harus bantuin Lian buat bohong ke nyokap Lian. Lo harus pura-pura jadi pacar Lian saat bertemu dengan nyokap Lian nanti," tutur Alka.
"Tentu saja Lian setu,"