Setelah berada di atap sekolah, sumpah deh sepi amat nih tempat. Namun, aku tetap berusaha positif thinking dong. Berhubung yang mau aku bahas dengan Alka itu penting dan bersifat rahasia kaya dokumen soal ujian nasional, jadi sudah sewajarnya kalau Alka ngajak aku ketemuan di atap sekolah.
aku mengedarkan pandangan aku ke segala penjuru. Astaga, gak ada kursi sama sekali. Yang ada hanyalah puing-puing sisa pembangunan doang. Pantesan aja nih tempat kaya gak pernah terjangkau sama murid-murid, lah tempatnya aja ngeri-ngeri sedap gini.
aku memutuskan untuk mendudukkan diri menempel ke arah dinding. Karena kalau duduknya di tepi atap, yang ada ketahuan satpam dan bisa-bisa aku dikira mau bunuh diri lagi. Yang gak lucunya lagi, bisa-bisa ketahuan kalau aku lagi bolos pelajarannya si guru killer. Gak banget deh. Bisa ternak skorsing deh aku.