"Ikut gue!" seru Feli kemudian.
Secara tiba-tiba, Feli menarik tangan Rio menjauh dari keramaian. Mereka pun lantas berdiri tidak jauh dari area panggung. Sesaat kemudian, Feli menghentikan langkah kakinya, lantas diikuti Rio yang juga mulai menghentikan langkahnya.
"Kenapa lo bawa gue ke sini?" tanya Rio penasaran.
"Rio, menurut lo, Lian sama Alva ada kemungkinan punya perasaan satu sama lain gak?" tanya Feli tiba-tiba. Rio pun langsung mengendikkan kedua bahunya.
"Entah, gue juga gak tahu. Namun, kalau menurut pandangan gue sih, bisa jadi. Soalnya waktu Alva sakit, sikap Lian kek aneh gitu. Berubah jadi panik dan perhatian gitu," cetus Rio. Mendengar penjelasan Rio, Feli pun perlahan mulai menghela napasnya.
"Ah sepertinya gue bakal gagal move on lagi," keluh Feli kemudian. Tentu saja, Rio langsung menautkan kedua alisnya.
"Move on?" tanya Rio dengan ekspresi bingung. Feli mulai menganggukkan kepalanya.