Terkadang, aku ingin berterima kasih kepada diriku di masa lalu. Berkatnya, aku mampu menjadi sekuat karang yang tak koyak tergerus oleh air.
Namun, ada pula detik di mana aku membenci setengah diriku yang mudah sekali percaya, sehingga sering diperdaya oleh para manusia jantan biadap yang pandai memanfaatkan kepolosan wanita sepertiku.
Aku mencoba kuat, meskipun aku tahu, akan banyak orang yang tak henti mengungkit keburukanku, jika mereka tahu.
Aku tahu, aku adalah wanita yang buruk. Aku tahu, aku hanyalah wanita biasa, tak ada yang spesial dariku. Jika dibandingkan dengan wanita lain, jelas aku kalah.
Pendidikanku hanya sampai ke taraf SMA, itu pun tidak lulus karena ada yang menyebar rumor negatif tentangku. Aku bukan pula wanita berpendidikan tinggi, yang bekerja di sebuah kantor, dan duduk manis di depan laptop ataupun layar komputer.