Chereads / LOVE IN DIAMOND SALES / Chapter 239 - 238. Pintu Tersembunyi

Chapter 239 - 238. Pintu Tersembunyi

TOK! TOK! TOK!

Lian berusaha untuk bersikap sopan dengan cara mengetuk pintu terlebih dahulu. Padahal biasanya, ia akan menerobos masuk ke dalam ruangan tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu (hanya berlaku sebagai karyawan lain, tidak berlaku untuk bos).

"Permisi," ucap Lian sembari membuka pintu secara perlahan.

"Padahal saya belum menyuruh kamu buat masuk, tapi kalau kamu sudah telanjur masuk duluan, ya udah," ceplos Bos Yano.

"Maaf, Bos Yano, tadi gak kedengeran. Ya udah, apakah saya harus mengetuk pintu lagi?" ucap Lian berbasa-basi.

"Ya udah sana, ulangi!" suruh Bos Yano. Mendengar hal itu, Lian pun seketika berkacak pinggang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS