"Move on?" tanya Rio dengan ekspresi bingung. Killa mulai menganggukkan kepalanya.
"Gue gak mungkin dong, harus saingan dengan Livia buat ngeributin Aldo. Maka dari itu, gue memutuskan buat ngalah," sahut Killa. Kini, Rio pun mulai menganggukkan kepalanya.
"Ah, paham gue," ujar Rio. Mendengar hal itu, Killa pun langsung menatap Rio lekat-lekat.
"Dan endingnya gue gak bisa move on dari lo," ujar Killa.
"Maksud lo?" tanya Rio lagi. Perlahan tapi pasti, Killa pun mulai menundukkan wajahnya.
"Gue suka sama lo, Rio. Entah sejak kapan, perasaan ini tiba-tiba muncul di hati gue. Maka dari itu, gue memutuskan buat move on dan berusaha menyukai Aldo, tapi karena Livia juga menyukai Aldo, gue jadi gak bisa buat memaksakan diri," cetus Killa. Rio pun seketika membuang wajahnya.
"Kenapa lo gak cari laki-laki lain?" tanya Rio.
