"Pacaran terossss!" sentak seseorang. Aldo, Rio, dan Livia pun langsung memusatkan perhatian ke arah cowok yang berdiri di ambang pintu.
"Biasanya razia orang pacaran, sekarang giliran gue yang razia elo, Al! Rasain lo!" pekik Jerry sembari berkacak pinggang.
"Gue sama Livia gak pacaran. Lo salah tangkap. Lo kena poin penalti!" seru Aldo. Mendengar hal itu, Jerry pun langsung berseru marah.
"Enak aja! Kok jadi gue sih yang kena! Gak adil ini mah! Gak terima gue!" pekik Jerry.
"Bodoamat!" ketus Aldo sembari mengeluarkan sebuah buku. Ia pun mencoretkan nama Jerry dalam buku tersebut dengan tinta merah.
Setelahnya, Aldo pun tampak mendongakkan wajahnya. Menatap Jerry dengan tersenyum miring.
"Poin penalti lo bakalan gue cabut kalau lo meluangkan diri lo untuk menjadi fotografer. Gue pernah denger, lo itu jago kalau ngambil gambar. Jadi, gue minta lo untuk jadi fotografer di pensi nanti, gimana?" tawar Aldo sembari menaik-turunkan kedua alisnya.