"Aish. Oh iya, Li, besok Minggu jangan lupa temenin gue ya, Li?" pinta Selvi.
"Please!" imbuhnya.
"Yah, gue mau dijadiin obat nyamuk nih ceritanya?" Lian tersenyum miring.
"Enggaklah, Li. Lo kan sahabat gue yang paling pengertian. Please ya temenin, biar gak akward suasananya," pinta Selvi.
"Iya deh, iya," sahut Lian.
***
Hari ini pertandingan basket itu diadakan. Alka menggandeng lengan Lian untuk masuk ke dalam gedung. Ya, gedung yang disewa dari hasil patungan antar dua tim tersebut.
"Aku ganti baju dulu ya?" pamit Alka. Lian menganggukkan kepalanya.
Alka lantas berlalu untuk mengganti bajunya dengan seragam basket. Mereka mengenakan seragam kebanggaan timnya: warna biru. Lian mendudukkan dirinya di kursi dekat loker.
"Eh, elo!"
Lian menolehkan kepalanya ke samping. Seseorang yang duduk di sebelahnya itu tengah tersenyum manis ke arahnya.
"Siapa ya?" tanya Lian. Cowok itu memutar bola matanya.