Andra memutuskan untuk memencet bel di rumah Feli. Hingga beberapa saat kemudian, pintu rumah Feli pun mulai terbuka.
"Eh, Andra! Tumben lo ke sini sore-sore gini? Bukannya tadi di kampus, kita udah ketemu ya. Besok kan juga bakal ketemu lagi di kampus," cetus Feli.
"Kalau ada hal yang mau dibicarakan kan, bisa nunggu besok aja," lanjut Feli.
Andra hanya tertawa pelan, kemudian memberikan satu toples kue cokelat yang di atasnya diikat menggunakan pita berwarna merah kepada Feli. Seketika itu juga, Feli pun langsung mengernyitkan dahinya.
"Apa ini, Ndra?" tanya Feli dengan perasaan kaget.
"Cokelat. Lo suka cokelat kan, Fel?" ujar Andra kemudian.
"Ya tapi, kenapa lo pakai acara bawa-bawa cokelat segala sih? Lo habis dari mana emangnya?" tanya Feli. Andra pun sontak menghela napasnya.