Cewek itu mulai memegangi pelipisnya dan mengerang lirih. Tubuhnya perlahan ambruk namun dengan sigap ditangkap oleh kedua temannya.
"Fer, Fera! Bangun, Fer!" pekik cewek di samping kiri cewek bernama Fera itu.
"Tolong! Woy PMR-nya mana nih! Sahabat gue pingsan kok didiemin aja!" teriak cewek di samping kanan Fera.
Sementara Fera masih setia memejamkan matanya. Dalam hati, ia tersenyum puas saat mendengar suara gaduh teman-temannya juga saat tubuhnya dibopong ke uks sekolah.
"Fera!" pekik cowok yang tadi juga sempat membuat gaduh seisi lapangan.
'Yeayy, Ziko manggil-manggil gue. Keknya khawatir tuh anak. Horeee.'
Salah satu anggota PMR mulai menaruh minyak kayu putih ke hidung Fera.
'Eh apaan nih, pengen bersin gue!'
HATCHI!!!!
Fera mengusap hidungnya dan mulai mengerjapkan matanya. Beberapa anggota PMR yang menanganinya mulai mengusap dadanya lega.
"Fera, lo kenapa?" tanya cowok itu.
