"Fel, gue tahu kalau lo pasti masih kesal dan marah ke gue, tapi, gue mau minta maaf yang sebesar-besarnya ke elo," ucap Lian setelah kelas kuliah selesai.
Feli tampak mencengkeram rok selututnya. Ia sebenarnya hanya kecewa saja, mengapa Lian lebih memilih membohonginya seperti itu. Bagi Feli, kejujuran itu adalah yang terpenting. Apalagi, Lian ini kan sahabat dekat Feli. Namun, setelah semua rahasia Feli, Lian ketahui, mengapa Lian tidak melakukan hal yang sama seperti Feli? Kenapa Feli merasa, bahwa Lian malah menutup semua identitas pentingnya dari Feli?
Feli segera menghela napasnya. Ia tidak mungkin meledakkan semua amarahnya di bangunan ini. Lagipula, ia takut, jika masalahnya dengan Lian malah menjadi trending topik di kampus ini.
"Kenapa lo harus memilih berbohong ke gue, Li. Apa segitu sulitnya bagi lo untuk percaya ke gue?" keluh Feli.
