"Li, sini!" seru Alka sembari menarik tangan Lian untuk berdiri di belakangnya.
Hati Alka tiba-tiba saja tidak tenang ketika melihat Andra dan Lian berjalan di koridor dengan saling berdampingan. Alka yang baru saja melangkahkan kaki dari area kelasnya, semula berniat untuk pergi ke kelas Lian, akan tetapi, ia malah menemukan Lian tengah berjalan bersama dengan Andra.
Kini, Lian telah berada di belakang Alka. Sementara Alka, ia tampak berusaha menjadi tameng, supaya Andra tidak mengambil Lian lagi darinya. Tatapan mata Alka seketika menyorot tajam ke arah Andra. Sedikit membuat Andra muak.
"Jangan dekati Lian lagi. Gue gak suka, sama ambisi lo yang terlalu ingin memiliki Lian!" pekik Alka.
Andra lantas terkekeh pelan. Kedua tangannya pun mulai terlipat tepat di depan dadanya. Sebelum mengatakan sesuatu, Andra tampak menghirup napasnya dalam-dalam, kemudian baru mengeluarkannya secara perlahan.