"Bentar deh, jodoh? Emangnya lo seyakin itu ya kalau Lian itu bakal jadi jodoh lo? Gimana kalau ternyata, jodoh lo itu gue?" cibir Alya sembari mengambil jeruk yang telah terkupas itu dari tangan Alka.
"Menurut lo, lo tahu gak, kenapa gue sempat nawarin apel ke elo, tapi yang gue kupas malah jeruk?" tanya Alka sembari mengangkat sebelah alisnya. Tentu saja, Alya pun lantas menggelengkan kepalanya.
"Ya enggaklah. Gue mana bisa baca pikiran lo," cibir Alya sembari terkekeh pelan.
"Udah ketangkep kan jawabannya. Lo aja gak bisa baca pikiran gue, apalagi buat baca isi hati gue," tandas Alka.
"Ketika mencintai seseorang, kita bakal selalu yakin bahwa dia adalah orang yang tepat," cetus Alka.