Dengan langkah gontai, Andra mulai bergegas kembali ke dunia manusia. Bicara tentang dunia manusia, membuatnya semakin merindukannya. Jujur saja, ia sangat merindukan Lian yang hidup di masanya itu. Lian yang cukup menurut terhadapnya. Lian yang walau Andra bersikap sesuatu sesuka hatinya, Lian tetap tidak akan menghindari Andra ketika dirinya tengah bersama dengan Andra.
Lian yang dulu, sungguh berbeda dari Lian yang sekarang. Lian yang sekarang, justru selalu menentangnya. Sering bersikap ketus terhadapnya. Ia bahkan selalu membela Alka, bahkan satu hal yang membuatnya lebih sakit hati. Lian yang hidup sekarang, dengan sangat berani membunuh Andra. Berbeda dengan Lian yang dulu. Yang bahkan baru melanggar perintah Andra, ketika Andra di hari kematiannya saja.
Kini, Andra telah berada di sebuah gudang yang gelap. Cahaya yang masuk ke dalam gudang sangatlah minim, hanya lewat celah-celah dari bangunan yang mulai berlubang dimakan waktu.