Livia tampak melambaikan tangannya ketika melihat Lian tengah berjalan menghampirinya. Wajahnya terlihat sangat bahagia. Sementara Ziko, ia malah lebih fokus ke arah layar ponselnya.
"Kebetulan banget, Kak Lian ada di sini. Livia udah pesenin kita bertiga makanan. Mie yang lagi booming itu lho!" seru Livia.
"Minumannya gak lupa lo pesen juga kan?" tanya Ziko. Dengan cepat, Livia menggelengkan kepalanya.
"Di deket sini kan ada yang jual minuman. Beli di situ ajalah. Entar kalau kita pesen online, esnya keburu cair lagi," sahut Livia.
"Oh iya, gue juga pernah tuh beli minuman di deket sini. Kalau dulu, gue beli minumnya boba sama temen gue si Feli," timpal Lian.
Livia lantas menganggukkan kepalanya. Sementara Ziko, ia tampak mendongakkan wajahnya.
"Bentar, Feli? Lo punya temen cewek, Li?" tanya Ziko tiba-tiba. Lian pun segera menganggukkan kepalanya.
"Iya. Cantik lagi orangnya. Selain cantik, baik, juga gampang akrab gitu. Livia suka deh," sahut Livia.