"Bagaimana ini? Mau kita beri ramuannya dalam takaran tinggi atau dalam takaran rendah?" tanya Dayang Kalbu.
"Sebentar, bolehkah aku mengecek ramuannya terlebih dahulu?" izin Mega. Dayang Kalbu sontak meledakkan tertawa.
"Tentu saja boleh, Mega. Ini kan kerajaanmu, sangat tidak elok jika aku menghalangimu," sahut Dayang Kalbu.
Mega lantas melangkahkan kakinya mendekat ke arah di mana tempayan itu berada. Sesaat kemudian, Mega seperti melongokkan kepalanya ke bagian dalam tempayan. Di sana, ia bisa melihat bahwa ramuan dalam tempayan itu mulai mengeluarkan gelembung-gelembung dan pecah secara bergantian.
"Ah, apakah ramuan ini juga memberikan efek halusinasi?" tanya Mega sembari melemparkan tatapannya ke arah Dayang Kalbu.
Dayang Kalbu tampak berpikir sejenak, hingga akhirnya, ia mulai menggelengkan kepalanya. Melihat hal itu, Mega pun sontak menganggukkan kepalanya.
"Tidak ada efek halusinasinya ya, oke," simpul Mega.