"Udah," ucap Lian sembari menggulung kertas tersebut.
Lian sontak melemparkan pandangannya ke arah Mega, sementara Mega, ia tampak menganggukkan kepalanya. Mega mulai melangkahkan kakinya mendekat ke arah dinding. Tangan kanannya ia gunakan untuk menyentuh dinding.
Setelahnya, Mega mulai memejamkan kedua matanya. Bibirnya mulai berkomat-kamit seperti sedang mengucapkan sesuatu. Hingga beberapa menit kemudian, Mega mulai membuka matanya kembali. Ia mulai melangkah mundur, untuk memberi jalan bagi Lian agar bisa memasuki area portal.
"Kamu dulu yang ke sana. Kami sudah mempersiapkan seekor burung berwarna putih bersih untuk membawakan surat darimu ini ke Raja dari istana kegelapan," terang Mega. Mendengar hal itu, Lian sontak menganggukkan kepalanya.
"Baik, Lian akan segera ke sana," sahut Lian.
Kini, Lian mulai melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam portal. Sementara Alka, tampak mengamati punggung Lian yang perlahan mulai menjauh, kemudian menghilang dari pandangannya.