Mobil telah melaju, menuju ke arah di mana toko roti tersebut berada. Selagi Alka fokus menatap pemandangan di depan, Mega diam-diam berdehem pelan.
"Yang tadi itu siapa, Al?" tanya Mega tiba-tiba.
"Yang tadi?" tanya Alka bingung.
"Iya, yang di depan toko sama kamu. Yang ngasih boneka ke kamu juga kan ya?" sahut Mega. Mendengar hal itu, Alka pun lantas terkekeh pelan.
"Oh, itu teman Alka, namanya Riki. Agak sarap dia, Ma," gurau Alka.
"Temen kamu itu … manusia biasa?" tanya Mega.
Kening Alka langsung mengerut ketika mendengar pertanyaan dari Mega barusan. Sementara kedua matanya, tampak fokus memandangi jalan. Takut jika tidak fokus ke jalan, ia akan menabrak sesuatu.
"Iya, Ma. Dia manusia biasa kok katanya," sahut Alka.
"Ya, walaupun sebagai manusia, agak aneh juga sih. Kalau Alka sih, lebih percaya kalau dia tuh masih satu spesies Alien yang sedang bertamu ke bumi," ceplos Alka.
"Sebenarnya tuh, Mama merasakan ada sesuatu sama Riki," balas Mega.