Mega perlahan mengetuk pintu kamar Alva, hingga beberapa saat kemudian, pintu itu perlahan mulai terbuka. Menampilkan Alva dengan bibir mengerucut lucu.
"Loh, Mama?" tanya Alva.
"Ngapain Mama ke sini?" tanya Alva. Mendengar pertanyaan itu, sontak saja, Mega menampilkan senyumnya.
"Mama mau ngasih ini ke kamu," cetus Mega.
"Oh, ya, makasih, Ma," sahut Alva.
Mega lantas menerobos masuk ke dalam kamar Alva dan mulai mengunci pintu kamar Alva dari dalam. Melihat hal itu, sontak saja, Alva menatap mamanya itu dengan tatapan curiga.
"Mama kok tumben bersikap begini? Ada apa, Ma?" tanya Alva.
"Sini deh, Al, duduk di samping Mama!" pinta Mega.
Dengan ragu, Alva pun mulai mendudukkan dirinya tepat di samping Mega. Kedua tangannya masih memegang sepiring nasi goreng dan segelas air bening.
