"Mira … dia … dia …" Nia berusaha mencari dukungan pada Miranda.
Tapi Miranda tahu karakter ibu tirinya itu yang suka sekali menindas Lili.
"Tante, bisa nggak sih kalau ke sini tidak membuat keributan." Ucap Miranda, dia langsung memberi isyarat pada Lili untuk menyingkir.
Lili cepat-cepat membereskan sisa makanan di meja makan.
Reyhan yang berdiri tak jauh dari mereka hanya bisa menghela napas.
Dia tidak pernah ikut campur dalam urusan masalah antara ibu tiri itu dan Miranda.
"Tante, aku sudah baik membiarkan Tante berkeliaran di rumah ini tapi jangan ganggu keluargaku. Aku tahu tentang semuanya, aku masih berbaik hati. Masalah Leo, apa perlu dokter aku telepon dan menjelaskannya kepada semua orang di sini."
"Apa maksudmu? Aku nggak paham."
"Sejak kecil kamu selalu melampiaskan kemarahanmu ke Leo kan?"
"Miranda jangan sembarang bicara."