Beberapa bulan Kemudian ...
Andini berjalan dengan tersenyum, tak pernah ia bayangkan hidupnya akan sebahagia saat ini, satu-satunya hal yang ingin ia lakukan adalah memeluk laki-laki yang kini tengah berdiri beberapa meter darinya, jika saja saat ini ia tak berada di keramaian mungkin ia akan berlari dan memeluknya, namun Andini menghempas pikiran dalam benaknya itu.
Laki-laki itu tengah tersenyum lebar menatapnya berdiri dengan kedua tangannya tersilang di depan perut, sangat tampan. Setelan jas warna abu-abu membalut tubuhnya yang atletis. Sungguh Andini tak pernah menyangka, laki-laki itu telah membuatnya jatuh hati bahkan ia tak bisa sehari pun memikirkannya.