Bawang putih,
Fahri memakai masker meskipun sedang berada di dalam rumah, aroma menyengat dari bawang putih itu menyeruak ke mana-mana.
Hendra dengan wajah bantalnya terpaksa turun untuk memeriksa apa yang sang istri lakukan malam-malam mengingat Fahri dan Haisha baru saja tiba.
"Ini loh anak kamu, Pa, bikin Ica merah-merah. Besok Ica harus kuliah, masa iya lehernya kayak harimau gini, mana nggak tanggung jawab lagi dia, Pa!" adu Meri pada suaminya, sontak Hendra memutar posisi mencari di mana Fahri berada.
Putranya itu tengah duduk di ruang tengah sembari menghadap lilin aroma terapi, masker lapis tiga tidak mampu menghalau aroma menyengat bawang putih yang Meri oleskan di kulit leher Haisha.
"Ica nggak panas itu?" Hendra khawatir menantunya kesakitan menahan panas.
"Panas, sayang?" tanya Meri.
"Eng-enggak, Bu."