"Nggak perlu lihat gue kayak gitu kan? Lo kayak orang habis menang undian aja!" Fahri dorong wajah Haisha yang asik menikmati ice cream bonus darinya.
"Eheheheh, ini bener-bener kayak undian! Ica baru mau dapet uang saku dari Mas kan masih awal bulan depan, tapi udah dikasih bonus sekarang, jelas seneng dong!" kelakar Haisha sembari melahap satu suap lagi, rasa ice cream mahal memang berbeda dan tidak membuatnya bosan.
entah itu ice cream atau wajah Fahri yang membuatnya betah berlama-lama duduk di ruang tamu tanpa menguap sama sekali, padahal biasanya dia sudah berbaring sembari menghitung puluhan domba yang pada akhirnya kabur dengan cepat.
"Eh, tapi-" Haisha memutar posisi duduknya, menunjuk Fahri dengan sendok yang sedari tadi mereka bagi berdua. "Tapi, Mas nggak akan ngurangin jatah uang saku aku kan bulan depan?"
"Lah, emang kenapa kalau aku kurangin? Kan lo udah dapet fasilitas di sini," balas Fahri dengan dua alis terangkat, ia menoleh.