Di pagi hari semua siswa dan guru berada di halaman sekolah. Berbaris rapi menyambut kedatangan donatur terbesar juga seorang ketua yayasan dari sekolah ini.
Terdengar selentingan pria yang masih muda dan tampan. Mapan sudah pasti, pengusaha muda yang tersohor kekayaannya menjadi orang baik hati yang mendonasikan kekayaannya pada sekolah ini.
Berjalan di hadapan semua siswa dan para guru dengan gagah. Membuat semuanya menatap kagum akan ketampanan dan kebaikannya selama ini pada sekolah mereka.
Berada di atas podium dengan suara yang khas, tubuhnya tinggi dan tegap. Matanya tajam, berhidung mancung dan memiliki bibir bervolume khas kesukaan kaum wanita.
Berbicara dengan suara serak dan berat diiringi intonasi yang tegas dan lugas dalam menyampaikan penuturannya.
Matanya menatap tajam setiap siswa yang hadir. Entah kenapa Keysha merasa pernah mendengar suara itu. Namun, dia lupa dimana tengah mendengar suara yang memiliki ciri khas.