Yola meminta supirnya untuk menyusuri tempat lain yang ia lalui. Dengan terpaksa, supir yang tengah bekerja belasan tahun itu berjalan menjauh. Karena terus mencari dengan menyusuri jalan. Baru menyadari ia berada jauh dari Yola.
Sedang Yola merasa bahagia. Karena dia telah menemukan kotak perhiasan berwarna merah. Untung saja warnanya merah, sehingga akan sangat tampak jelas meski malam sangat gelap. Mencari dengan sinar ponsel hampir membuatnya kesulitan.
Masih dengan berjongkok Yola menciumi kotak itu. Memeluknya dan segera beranjak.
Saat berbalik, dia merasa terkejut melihat orang yang dia kenal namun penampilannya berbeda. Yola dengan ramah menyapa orang yang berada dihadapannya. Namun orang yang Yola kenal hanya tersenyum menyaringai.
Yola semakin bergetar, saat orang yang baru disapanya mendekat dengan mengacungkan sebuah pisau kecil. Matanya membulat sempurna. Rasa takut mulai menyelimuti.