Ketika akan pergi bandar itu mengatakan satu kali permanan. Aku menatapnya dan setuju, ku pertaruhkan semua yang aku dapat dan aku kalah. Dia tersenyum lega. Aku pun pergi. Kami pun melanjutkan perjalanan. Tanpa di duga ada yang menyenggolku.
"Sorry !" katanya aku menatapnya. Seorang lelaki lalu pergi.
"Ada apa ?" tanya Alena.
"Kita sedang di awasi !" jawabku. Alena tertegun.
"Tas gue di bawanya !" kataku lagi
"Maksud lo di copet ?" tanya yang lain. Aku mengangguk.
"Tapi itu tas sihir sih! jadi tak apa-apa! hanya saja, sejak gue main yang tadi! ada beberapa orang yang memperhatikan gue !" jawabku, Semua melihat kesekeliling.
"Betul juga sih !" ujar Zalena. Akio dan Marcello mengangguk. Sebagai keturunan mafia pasti bisa merasakannya.
"Gue tahu !" Alena memberi kode, tak lama ada beberapa laki-laki berjas datang.
"Maaf nona !" katanya menunduk, Alena berbicara dalam bahasa Tiongkok. Keduanya mengangguk dan pergi.
Begini, aku tahu setiap wilayah itu mempunyai pimpinannya. Nah klan Mafia pun sama, mereka mempunyai kekuasaan tersendiri. Atau ada seseorang yang mempunyai pengaruh lebih besar dari kelompok yang lebih kecil. Bila seseorang menyebut nama saja, mereka bakalan tahu siapa dia. Begitu pun sekarang, kalau aku sudah di ganggu artinya, mereka sudah menyenggol reputasi klan keluarga Alena.
Untuk kawasan Asia, konon pengaruh klan keluarga Alena sudah tak di ragukan lagi. Jadi siapa pun itu artinya harus berhadapan dengannya. Tak lama tas tadi sudah kembali kepadaku. Aku mengatakan orang yang mencopet tadi idak akan menemukan apa pun di dalamnya, tas ini bukan pemiliknya. Bahkan misal teman kita yang membuka tas pun tak ada apa-apanya kecuali atas seizin pemiliknya.
Aku pun mencontohkan dari tas Akio, untuk mengambil apa saja dan dia pun menurut. Setelah itu aku yang mengambil sesuatu dari tasnya tanpa permisi dan terbukti kosong. Ketika aku membuka semuanya dari tasnya.
"Sekarang, bolehkah gue mengambil sesuatu dari tas lo ?" tanyaku kepada Akio, dia mengangguk
"Silahkan saja !" jawabnya. Dan ketika tanganku masuk ke tasnya aku pun berhasil mengambil sesuatu dan ternyata itu adalah buku comic miliknya. Semua tertegun.
"Itulah kegunaan tas sihir! simple, tapi bisa menampung apa pun juga dan aman !" kataku seperti promosi. Semua mengangguk.
"Betul sih! ini tas ini cocok untuk bepergian! sedang tas lain untuk acara khusus saja !" ujar Martina, yang sudah merasakan.
"Gue juga beli buat mamaku! takut kalau ke mana-mana di copet! jadi aman !" katanya lagi, ketika di kota sihir Dwipanthara, juga membeli tas sihir lagi.
Tak lama dua lelaki tadi melaporkan kepada Alena, dan gadis cantik itu menganguk, mereka pun pergi. Setiap orang di klan Mafia pasti mempunyai pengawal pribadi, ketika di wilayahnya masing-masing. Ketika aku di Las Vegas pun selalu begitu. Tanpa aku sadari mereka selalu mengikutiku.
Keluarga Mafia selalu dalam keadaan bahaya, di mana dan kapan pun juga. Bisa jadi buat mereka adalah pemerintah sendiri atau segala kegiatan ilegal maka agen rahasia seperti FBI atau CIA adalah targetnya. Atau bisa jadi adalah musuh sesama mafia seperti tadi. Pasti klan-klan Mafia lain lebih berbahaya, Mereka tak segan merekrut para kriminal atau mantan narapidana untuk melakukan sesuatu kepada seseorang. Itu yang di ungkao opaku, dia memberikan buku kecil.
"Anjelina! mau Mafia putih atau hitam tetap mempunyai musuh! di luar sana banyak yang lebih brutal atau berbahaya di banding kita! mereka tak segan-segan meneror, menculik atau membunuh antar saingan atau pemerintah terutama aparat berwajib! aku menyebutnya gangster bukan mafia! kamu harus melihat, membedakan dan persamaan antara mafia Asia, Eropa dan Latin! persamaan kita dan yang lainya adalah kekeluargaan! Seperti klan Mafia Italia, kita banyak jenisnya tergantung asal daerah dan wilayah dimana dia berasal! seperti keluarga kita dari Sisilia dan itu di bagi lagi asal kotanya di sana! tapi karena di perantauan, klan Mafia Sisilia di mana pun di Amerika adalah keluarga tak peduli asal kotanya !" jelas opaku, Aku mengangguk.
"Karena keluarga,! sperti perusahaan keluarga, maka harus ada penerus dari keluarga kita untuk melanjutkan semuanya! walau kamu sudah terpilih menjadi Lady Mafia, bukan berarti kamu aman! Kinerja dan kemampuanmu terus di nilai untuk merangkul dan membuktikan kepada semua klan keluarga kita itu sangat penting! karena kalau gagal, maka kamu harus mundur dan di gantikan yang lain! berbeda dengan gangster biasanya dia seseorang yang mempunyai kekuatan lebih untuk menguasai banyak orang! jadi perintah dia harus di hormati dan di turuti, dia akan hancur secara menyeluruh bila mati atau di tangkap !" lanjutnya.
"Aku memberikan buku itu untuk mengetahui siapa musuhmu sebenarnya dan bersikap waspada! aku yakin setiap klan mafia temanmu juga sama saja! yang membedakan adat dan budaya masing-masing! dari semuanya Mafia Rusia lah yang paling kuat dan berbahaya, mereka selalu bermain sembunyi tapi brutal! mereka tak segan untuk membunuh atau mengejar targetnya di mana pun dia berada! tak perduli target mempunyai bekingan pemerintah atau agen rahasia mana pun! dia akan tetap harus mati !" jelasnya dan aku mengangguk mengerti.
"Begitu pun dengan Triad atau klan Mafia Tiongkok ini juga berbahaya! mereka mempunyai kelompoknya sendiri atau disebut juga mata rantai! dari yang paling bawah sampai atas! karena rumitnya, mereka atau para agen rahasia akan kesulitan menangkap pimpinan utamanya! paling tinggi pun hanya lapisan ke tiga! sementara level atasnya tak akan tersentuh oleh hukum !" lanjurnya. Aku tertegun.
"Yakuza, klan Mafia Jepang ini sama dengan Tiongkok! mereka tersembunyi dan teroganisir! mereka berlindung dari usaha legal tapi ilegal! bila sudah masuk kelompok ini akan susah keluar lagi! kenapa? karena mereka terikat sumpah darah, dan akan setia sampai mati! bila membuka mulut atau berkhianat sudah di pastikan dia dan keluarganya tak akan selamat! aparat pun engga turut campur !" kata opa. Aku terdiam dan tak menyangka akan masuk dan duduk menjadi Lady Mafia yang tugasnya bukan main-main
"Sedang Mafia Mexico! adalah yang paling brutal di antara semuanya! semua yang berkhianat akan di libas tanpa perduli siapa pun itu! tak segan-segan membunuh, menculik lawannya! dan biasanya mereka lebih banyak melakukan kegiatan ilegal, seperti narkoba, perjudian, perdagangan manusia !" ujar opaku.
Aku tidak tahu, apa Alena, Zalena, Akio dan Marcello pun sama denganku. Yaitu mengetahui rahasia antara satu dan lainnya. Walau kami berteman dan dari klan yang sama yaitu mafia, tapi kami berbeda latar belakangnya. Tapi aku yakin sekali, kalau mereka tahu klan Mafia masing-masing itu seperti apa. Tapi kami saling menghormati satu sama lainnya
Seperti tadi, aku mengatakan itu kepada Alena, karena Makau adalah wilayahnya, jadi tahu siapa yang menganggu kami. Tentu, kami sebagai penerus klan Mafia masing-masing sudah di persiapkan sejak dini, apa yang harus di lakukan.
---‐---------------------
Kami pun akhirnya kembali ke hotel dan berisirahat. Keesokan harinya kami banyak bersantai di hotel, besok kami akan melanjutkan perjalanan kembali. Ada yang berenang dan bersantai. Aku sendiri bermain permainan di bawah.
"Hai, kok disini ?" tanya seseorang aku melirik dan tersenyum. Karena dia Albert.
"Lo juga disini? engga ikut berenang ?" tanyaku, dia menggeleng dan duduk di sampingku, aku menyerahkan beberapa koin, dia tertegun dan akhirnya mencoba bermain.
"Kleng ... kleng ... !" terdengar bunyi, dan terdengat kucuran koin yang jatuh,
"Wow ... lo hebat baru aja main sudah menang !" kataku, dia tersenyum.
"Itu hanya keberuntungan saja kok !" katanya, dan mengambil koin yang lumayan banyak.
"Gue ... suka lo !" katanya tiba-tiba, aku tertegun sambil melirik kearahnya.
"Yakin ?" tanyaku, dia menatapku.
"Tentu saja! lo tahu latar belakang gue! dan gue tahu, lo ... klan mafia dan juga Miss Teen! tapi itu tak masalah kok !" katanya, dan mulai memasukan koin lagi dan menang lagi.
"Yakin itu keberutungan? oke, aku juga suka lo !" kataku, dia menatapku dan tertawa.
"Lo tahu apa yang gue suka dari lo ?" tanyanya dan mengambil koin yang keluar. Aku menggeleng.
"Karena lo apa adanya! gue suka tipe seperti itu! karena banyak cewek mendekatiku selalu menggunakan topeng cantik, imut tapi setelah itu! tahulah dia seperti apa, banyak menuntut ini dan itulah !" jawabnya, dia memasukan kembali koin dan ... menang lagi ! Aku menatapnya dan memukulnya pelan.
"Suer ... ini beneran tanpa di duga !" katanya tertawa.
"Lo mau tahu kenapa gue juga suka lo ?" tanyaku, dia menggeleng.
"Karena lo apa adanya juga! gue tahu masalah lo, tapi lo engga putus asa dan berjuang kembali agar menjadi lebih baik !" jawabku. Dia memegang tanganku dan memberikan koin yang tadi aku berikan.
"Terima kasih, lo mau menerima gue yang seperti ini !" katanya sambil memegsng tanganku.
"Terima kasih juga, lo mau mengerti dan menerima gue apa adanya! lo akan selalu berhadapan dengan berbagai kendala bila sama gue! lo tahu gue sebagai Miss Teen, kalau beruntung gue bisa jadi Miss Word dengan segudang aktivitas! Miss Teen mah tidak ada apa-apanya! kedua, gue sebagai Lady Mafia, yang mungkin orang menganggap gue berbahaya atau menakurkan! dan juga membahayakan orang sekitarnya! jadii, apa lo sudah siap dengan apa yang terjadi nanti ?" tanyaku, dia terdiam, dan mengangguk setuju.
"Oke, gue akan terima semua itu! jikalau kita berpisah karena suatu hal! gue harap kita tetap dekat apa pun yang terjadi !" katanya. Yap, aku mengerti ini kan hanya pacaran bukan menikah. Kita tak pernah tahu seperti apa kedepannya. Aku pun mengangguk setuju.
"Gue, setuju !" kataku. Kami berpegangan tangan dan saling tersenyum.
"Ciee ... yang sudah jadian !" seru mereka menggoda kami. Muka kita berdua memerah dan mengangguk. Semua pun memberi selamat.
Keesokan harinya kami kembali ke kapal kali ini kita akan ke Jepang, tepatnya ke Tokyo. Kami akan menghadiri pernikahan saudara sepupunya Akio. Semua di undang untuk menghadiri acara ini dan kami menerimanya.
"Gue udah bilang sama mamaku! dia tak keberatan !" kata Akio.
Saudara sepupunya itu seorang lelaki dan sebenarnya dia lebih terkenal di kalangan atas dan bergaul dengan para selebriti. Karena mempunyai klub malam mewah dan exklusif di beberapa kota di jepang. Dan kiprahnya sudah bukan aneh lagi di negara Matahati terbit itu. Semua juga tahu, tapi pura-pura tidak tahu. Terkenal juga sebagai playboy kelas kakap. Tapi yang mengejutkan dia menikahi bintang porno terkenal yang berusia 21 tahun, sedang lelaki itu berusia 35 tahun.
Konon dia pemilik rumah produksi film dewasa berbagai genre yang terkenal di Jepang. Rumah produksi ini, membuat film, majalah, video game, anime dan juga komik, serta alat-alat yang juga berhubungan dengan seksualitas. Alias menikahi bintangnya sendiri, namanya sudah terkenal di seluruh dunia dan bayarannya termasuk tertinggi di antara bintang porno lainnya. Kariernya sendiri dari usia 16 tahun.
Kami melongo mendengar penjelasan Akio tentang saudara sepupunya itu. Dia menceritakannya dengan santai. Bahkan memperlihatkan majalah porno yang memperlihatkan aksi calon istrinya saudara sepupu Akio.
"Cantik dan imut !" puji Marcello melihat gambar di majalah itu.
"Betul, makanya dia selalu berperan sebagai anak sekolah di setiap filmnya! lawannya bapa-bapa !" kata Akio cuek.
"Makanya pernikahannya termasuk menghebohkan di Jepang sana !" dan dia membuka ponsel dan memperlihatkan berita-berita tentang keduanya. Bahkan pakaian pengantinnya di pesan khusus dari seorang desainer dunia. Dan bajunya bagian atasnya menerawang, walau pake baju pun pasti terlihat jelas.
"Waw ... pernikahan yang hebat !" ujar Zalena tersenyum.
"Begitulah, keluarga gue semua aneh-aneh !" ujar Akio menghela nafas, semua saling pandang.
"Anehnya ?" tanya Alena penasaran.
Satu persatu Akio mengungkap rahasia keluarganya, mungkin bagi orang lain akan takut mengatakan itu. Dan Akio kan putra Yakuza, jadi bebas saja. Dan menurut semua aneh sih, tapi itu wajar di negeri Jepang sana, Sebagai tingkat individual yang tinggi. Toh sah-sah saja, orang melakukan hobi orang lain yang aneh, yang sudah tak nyaman bila mengganggu orang lain.
Ada saudara sepupunya perempuan, yang Fujoshi ekstrem. Bagaimana tidak, dia mengkoleksi sebagian besar video BL atau Boy Love berbagai genre, anime, sampai video dewasa, komiknya juga. Ketika melihat fotonya semua terkejut. Sangat cantik sekali, seperti perempuan di anime, dan menurut Akio dia tak operasi plastik loh ! bukan hanya cantik dan juga seksi.
Dia sudah menjodohkan banyak pasangan cowok, dan lebih gilanya lagi. Dia juga merekam aktifitas dewasa di kamar pasangan yang di jodohkannya dengan kamera rahasia. Dan menurut Akio, koleksinya sudah banyak. Dari sebatas pelukan, ciuman dan sampai jauh juga ada. Kami semua menggeleng kepala tak percaya. Dan itu baru satu.
"Kok, lo tahu semua ?" tanya Marcello. Akio tersenyum misterius dan mengedipkan mata, kemudian tertawa. Semua bergidik, karena di balik wajah imutnya dia sangat berbahaya. Dan sangat cocok sebagai penerus Yakuza, karena dia tahu rahasia semua keluarganya. Dan mungkin orang lain. Bisa jadi yang menyakitinya tinggal menunggu waktu untuk pembalasannya.
Wow, aku tanpa di sadari sudah tahu siapa mereka. Alena dibalik kecantikannya, dia bukan perempuan sembarangan. Bagai kupu-kupu akan langsung di sengat atau di lawan. Dan tak lama kami tiba di pelabuhan Tokyo. Sudah ada mobil yang menjemputnya.
-------------------------
Menurutnya keluarganya selalu tahu apa tentang dirinya. Apa mereka tahu ketika dia di bully? Akio menggeleng.
"Untuk hal pribadi tak akan turut campur !" katanya dingin.
Akio tetap naik bis sampai kami tiba di hotel milik keluarganya juga, Ketika semua dan Akio masuk ke lobby hotel. Serentak para karyawan membungkuk hormat. Semua tamu heran. Datanglah seorang lelaki yang mungkin manajernya, tanpa ke front office membawa kami semua naik lift khusus tentu dibagi tiga rombongan ke kamar masing. Sama dengan di Makau yaitu di lantai atas, satu kamar satu orang dan kamarnya luas dengan jendela menghadap ibu kota jepang Tokyo. Dari jauh terlihat menara Tokyo yang terkenal itu.
Kamar tidur dan kamar mandinya moderen dan canggih, Kamar mandi mirip kolam karena orang sana kan suka berendam di air panas. Akio menjelaskan sendiri semua yang ada di kamar sampai jelas. Semua mengangguk.
"Tapi bila tak mengerti juga! jangan ragu bertanya kepada staf hotel! mereka bisa bahasa inggris kok !" katanya.
"Oke bos !" seru Zalena, Akio seketika berubah dewasa tidak kekanakan lagi, Dia tersenyum, dan dia berbicara dalam bahasa Jepang, lelaki sang manajer membungkuk hormat dan mengerti.
"Sampai besok ya! karena aku akan pulang ke rumah !" nadanya berubah formal, dan dia membungkuk hormat. Kami pun membalasnya. Lalu dia pamitan pergi.
Bersambung ....