Setelah menundukkan kepala sambil menarik napas dalam-dalam, pak Zhang dengan suara sedih kembali menceritakan pengalamannya semalam di rumah anaknya yang sudah tidak mau lagi mengakui, bahwa dia adalah ayah kandungnya.
"Dengan ongkos pas-pasan, saya nekad mencari anak saya. Alamat dari tetangga saya jadikan patokan. Namun di Guang Zhou tidak segampang menemukan sebuah nama, karena banyak nama yang sama. Tetapi saya tidak putus asa. Meski seharian saya tidak makan, namun saya tetap berusaha mencari rumah anak saya. Sampai akhirnya saya menemukannya."
"Siapa tadi nama anak Bapak?" tanya Zhao Li Ying.
"Zhang Xiao Nan." jawab lelaki tua itu.
"Zhang Xiao Nan…?" ulang Zhao Li Ying.
"Ya, benar." jawab lelaki tua itu.
"Terus bagaimana, Pak?" tanya Zhao Li Ying makin penasaran.