Tengah Zhao Li Ying duduk-duduk kembali berpikir bagaimana caranya agar dia bisa menyelidiki Zhang Xiao Nan, terdengar suara telepon berdering. Menyentakkan Zhao Li Ying dari lamunannya. Zhao Li Ying pun menarik napas dalam-dalam. Kemudian dengan agak malas, Zhao Li Ying pun bangun dari duduknya, melangkah ke pesawat telepon. Kemudian mengatakannya.
"Halo…?" sapa Li Zhi Jing.
"Selamat malam, Bu Zhao…" sapa Pak Ao.
"Oh, Pak Ao. Malam, Pak. Ada apa ya malam-malam begini menelepon…?" tanya Zhao Li Ying, setelah mengetahui kalau yang meneleponnya itu adalah pak Ao Wen, pimpinan kamtib.
"Untuk sebelumnya maaf menganggu waktu istirahat Bu Zhao. Saya menelepon malam-malam begini karena hal ini menyangkut pak Zhang, Bu…" kata pak Ao.
"Oh ya, ada apa dengan dia…?" tanya Zhao Li Ying.
"Keluarganya dari Shang Hai datang, Bu." jawab pak Ao.
"Anak perempuannya, ya?" tanya Zhao Li Ying memastikan.
"Ya, Bu." jawab pak Ao.
"Maksudnya apa ya, Pak Ao…?" tanya Zhao Li Ying heran.
