"Nak..apa benar jagat purnama itu dirimu..?"
Jagat melihat GuildMaster sedang menatapnya dengan rasa penuh penasaran dan ketidak percayaan melanda GuildMaster pada saat itu tapi jagat hanya mengangguk tanpa berkata apapun sambil meminum teh yang sudah di siapkan oleh sekretaris GuildMaster tersebut
"Jika itu memang benar...aku ada misi spesial untukmu kerjakan" GuildMaster meminta jagat untuk melakukan pembersihan lahan bangsawan kerajaan ini yang dulunya tanah pertanian yang subur menjadi sangat gersang tanpa adanya tumbuhan satupun
Misi ini sudah di jalankan beberapa kali namun tidak ada yang pernah kembali ataupun selamat. wilayah gersang di dalam peta ini di tunjukkan oleh GuildMaster yang membuat jasmine menatapnya sangat tajam
Jasmine pun bertanya pada GuildMaster dimana letak tempat itu dan apakah berdekatan dengan gunung naga api yang sangat besar itu. GuildMaster pun menjelaskan secara detail lokasi tanah gersang yang ada di peta sebelah timur kerajaan ini, tanah seluas 5 hektar yang berdekatan dengan rumah rumah penduduk di sebelah barat tanah itu, tanah yang subur pada saat itu tiba-tiba mengering dan menjadi tanah yang tidak bisa di tanami tumbuhan apapun. penduduk di sebelah barat tanah itu tidak bisa apa-apa bahkan kesulitan untuk makan karena lahan bangsawan yang mereka kerjakan tidak bisa di apa-apakan
GuildMaster juga hanya ingin memastikan apa yang terjadi disana dan apakah bisa di selesaikan, jika memang ada hal lain yang membuat tanah itu kering GuildMaster meminta untuk menanganinya ini jika itu masih dalam kemampuan mereka berdua jika tidak GuildMaster menyarankan untuk melaporkannya saja
"ini untuk ongkos bekal kalian..jika misi ini berhasil..tentu ada banyak hadiah menantimu?"
Sambil memberikan sekantong koin yang lumayan banyak ke arab mereka berdua yang sedang duduk di sofa guild yang empuk dengan secangkir teh membuat jagat sulit untuk meninggalkan kenyamanan ini. tapi jasmine mulai mengajak jagat untuk berdiri dan segera membeli keperluan yang mereka inginkan untum perjalanan dalam misi ini
"ooe pak tua! jika aku sudah kembali! berikan aku ini lagi..?" Sambil menunjuk dengan jari jagat segera pergi meninggalkan guild petualang untuk mulai ke pasar dan membeli kereta kuda untuk mereka berdua bawa menuju tanah tandus yang di sebutkan oleh GuildMaster tersebut
.
.
Semua perlengkapan sudah di beli beserta kereta kuda yang dengan berbagai macam makanan untuk perjalanan mereka berdua tuju. mereka mulai berjalan menuju gerbang untuk memulainya dan waktu terus bergulir dengan sangat cepat hingga akhirnya sebuah desa kecil mulai terlihat dari kejauhan
Sejauh mata memandang memang desa ini sedikit sekali penghuninya, rumah-rumah mulai bobrok bau menyengat dari kotoran hewan mulai melintasi hidung mereka berdua, tanah kering berdebu menimbulkan asap tanah dengan sangat pekat
Anak-anak yang terlihat sangat kurus kering tak terawat orang dewasa disini mulai keluar dengan wajah pucat mereka jagat dan jasmine pun mulai turun melihat mereka berkumpul di tengah jalan menunggu mereka berdua mendekat
Jumlah mereka kurang dari 30 orang yang masih menetap untuk tinggal di sini dan menunggu bantuan tiba dari bangsawan kerajaan yang mempunyai lahan disini
"Apa hanya ada kalian semua di sini" jagat bertanya pada penduduk yang sudah menunggunya itu, lalu langkah kecil dari orang tua yang sedikit bungkuk menghampiri jagat dan jasmine dengan sempoyongan
"i-iya..i-ini su-sudah se-semua..." jawab kakek tua iti dengan terbata-bata karena lemas dan lemah akibat kekurangan pangan sungguh keadaan yang miris untuk di pandang dengan mata
"ambilah makanan di gerobak ini, dan jelaskan kondisi kalian saat ini semuanya dengan rinci..!" jagat berteriak pada penduduk setempat untuk segera mengambil semua makanan yang sudah di belinya untuk bekal perjalanan karena melihat kondisi para warga membuat hati jagat sangat ter iris. warga pun berlarian menuju gerobak ramai-ramai mulai mengambil dengan sangat cepat dan tenang, jagat yang melihat hal itu merasakan hal yang sangat pedih betapa mirisnya mereka jika melihat keadaan di sini
Mereka pun mulai memakan semuanya tanpa ter sisa sedikitpun lalu jasmine mendekat pada jagat dan bertanya jika semua habis mereka berdua harus menahan lapar sampai tugas mereka benar-benar berhasil, jawaban dari jagat hanya tersenyum melihat kekawatiran jasmine karena apa yang di pikirkan jasmine memang benar jika semua habis mereka harus menahannya. tapi apa yang di pikir jagat berbeda, jagat berfikir jika keadaan mereka saat ini juga bisa jagat rasakan itu akan lebih mudah dan cepat untuk membereskan masalah ini
Setelah mereka selesai makan mereka mulai menjelaskan keadaan disini dari mulai kematian setiap hari karena kelaparan, ternak membusuk karena kekurangan rumput untum di makan, dari 150 keluarga tinggal 15 keluarga yang masih bisa bertahan sampai detik ini. rumah mereka mulai berlubang dan selalu kedinginan akibat atap mereka yang sudah mulai hancur
"karena hari sudah gelap, tinggalah sebentar walau hanya ini yang bisa kami lakukan"
Jagat mengangguk dan mulai masuk kedalam rumah kakek tua bungkuk dengan pakaian yang sudah lusuh dan mulai bau
Mereka semua mulai masuk, jagat pun menjelaskan kedatangannya pada kakek tua itu secara rinci dan akan mulai memasuki tanah tandus esok harinya setelah mereka berdua beristirahat semalam di desa
"Tapi nak...ini sudah yang ke 20 orang petualang yang memasuki tempat itu, kami tak berharap lebih...tapi semua hilang tidak kembali sampai saat ini"
Kakek tua itu menjelaskan tanah tandus itu dengan rinci bahkan beberapa petualang yang mencoba mengatasi tanah tandus itu tidak ada satupun yang pernah kembali. entah masalah apa yang menimpa mereka semua hingga harus tertahan di sana apa mereka mati pun pihak desa tidak tahu sama sekali
"tidak apa-apa kek...jika aku harus mati pun tanggung jawab adalah wajib.." jawaban dari jagat menguatkan kakek itu untuk tetap hati-hati saat perjalanan besok
Malam pun semakin dingin perbincangan antara kakek tua dan jagat mulai terhenti saat kakek itu berpamitan untuk tidur, jagat pun mempersilahkannya dan ikut beristirahat menuju hari esok yang menegangkan
.
.
Hari sudah berganti rasa panas mulai menyerang jagat saat matahari mulai terbit dengan sinarnya yang begitu terang, jasmine yang sudah menunggu pun mulai berkeringat akibat panas yang begitu membara. mereka berdua pun mulai berjalan dan meninggalkan kereta kuda mereka di desa menuju tanah tandus milik bangsawan kerajaan LORGEDIS yang sudah 4 tahun melanda kekeringan hebat
Memang benar seperti apa yang di katakan penduduk dan GuildMaster bahwa tempat mereka pijak saat ini sangat kering dan mengeluarkan bau busuk dari segala arah, mereka berdua mulai menutup hidung mereka dengan tangan mereka masing-masing
Mata jagat mulai memandang di setiap arah dan terus berjalan lurus tanpa henti jasmine yang mengikuti jagat sudah mulai basah akibat keringat yang terus menerus keluar dari pori-pori kulitnya, rasa haus yang mereka rasakan saat ini membuat tubuh mereka sedikit lemas akibat cuaca extrim yang melanda tempat ini
"Jasmine, makanlah pil ini...ini akan membantu memulihkan energi mu"
Jagat yang mengeluarkan pil dari dalam tasnya dan mengulurkannya pada jasmine yang sudah menghela nafas berkali-kali akibat kelelahan dalam perjalanan di lahan tandus ini
Jagat mulai berkonsentrasi dalam pikirannya dengan sangat dalam dan perlahan mulai mencium aroma besi dari dalam tanah kering ini. jagat mencari bau besi itu terus mengikutinya ke arah aroma itu berada sampai sejauh mungkin hingga berada di tengah-tengah lahan tandus dengan sengatan matahari
"jasmine...menjauh lah dari sini sejauh mungkin...!!! cepat!!"