Dua hari berlalu. Om Bas mengajarkan tentang berbagai hal yang perlu aku ketahui tentang pasukan khususnya. Tidak bisa kubayangkan betapa rumit dan luas jaringan kesatuannya.
Bernika Enoch atau akrab dipanggil Nika, adalah wanita yang tidak suka kami panggil dengan sebutan embel-embel ibu atau mbak. Nika merupakan orang kedua terpenting di kesatuan ini. Pamornya yang cukup mengagumkan sebagai pengawal utama presiden, yang terkadang mengawal perjalanan sang pemimpin baik ke dalam ataupun keluar negeri. Pastinya, kehadirannya harus dalam bentuk penyamaran.
Dari Nika, aku mengetahui tentang berbagai jenis kejahatan yang didalangi oleh para mahkluk unik.
Tadinya kupikir bekerja di kesatuan khusus ini hanya sesekali, tetapi ternyata tidak. Setiap hari mereka memantau seluruh markas penjagaan mereka di Indonesia. Termasuk beberapa penjahat yang masih buron.
