Om Bas menyudahi panggilannya dan kembali duduk dengan kami.
"Kita berhasil mendapat ijin untuk masuk ke rumahmu," ucap Om Bas memberitahu kemajuan terakhir.
"Bekas rumah saya," ralatku dengan penuh sesal.
"Pak, kita sudah dapet terjemahan dari teka teki pesan Rie?" tanya Puri. Nika meletakkan bukunya di depan Puri sambil berlalu. Puri membaca dan geleng-geleng.
Nika kembali dengan lima orang anggota khususnya.
"Kita berangkat duluan, Ndan?" seru Nika meminta ijin Om Bas. Ayah Puri mengacungkan jempolnya.
"Rie, karena kamu sudah jadi bagian dari kami, sebaiknya kamu ikut," sarannya yang lebih mirip perintah.
"Aku yang nyetir," balas Puri menyambar kunci.
***